Integrasi Transjabodetabek-Transjakarta: Warga Nikmati Layanan Gratis

Kabar gembira bagi warga Bodetabek dan sekitarnya! Integrasi layanan Transjabodetabek dan Transjakarta menghadirkan kemudahan dan keuntungan berupa layanan gratis bagi penumpang.

Pengumuman ini disampaikan saat peresmian rute baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera di Terminal Blok M, Kamis (24/5/2025). Menurut keterangan resmi, integrasi ini memungkinkan penumpang Transjabodetabek untuk melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta tanpa dikenakan biaya tambahan. "Selama ada di Transjakarta, mau ke mana saja gratis. Terintegrasi," demikian pernyataan tersebut.

Integrasi tarif antara Transjabodetabek dan Transjakarta merupakan langkah strategis untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Dengan menghilangkan biaya tambahan saat berpindah moda transportasi dalam jaringan layanan tersebut, diharapkan ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dapat berkurang secara signifikan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana untuk menggratiskan seluruh layanan Transjabodetabek dalam jangka menengah hingga panjang. Rencana ini akan direalisasikan setelah semua rute baru Transjabodetabek selesai diluncurkan dan beroperasi secara penuh. Beberapa rute baru yang sedang dalam tahap kajian dan perencanaan meliputi:

  • Bekasi-Cawang (wilayah timur)
  • Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan)
  • Binong–Grogol (wilayah barat)
  • Pantai Indah Kapuk (PIK)–Blok M
  • Sawangan–Jakarta

Pengembangan rute-rute baru ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan dan menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit diakses oleh transportasi umum. Bahkan, jalur-jalur yang menghubungkan kawasan yang selama ini dianggap eksklusif, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Blok M, juga akan dibuka.

Realisasi layanan gratis Transjabodetabek ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membahas pembiayaan layanan ini melalui mekanisme subsidi pemerintah. "Trans seperti ini pasti pemerintah DKI memberikan subsidi. Bahkan tadi saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Banten, termasuk nanti dengan Gubernur Jawa Barat, bahwa untuk Transjabodetabek ini akan kami gratiskan dalam jangka menengah-panjang," ujar perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Integrasi dan kebijakan tarif gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi warga daerah penyangga. Saat ini, sekitar 70 ribu warga Jakarta telah menikmati layanan transportasi gratis setiap hari. Dengan integrasi Transjabodetabek dan Transjakarta, jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan, memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan kemacetan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.