Perjuangan Azzah: Antara Harapan dan Kenyataan Pasar Kerja

Azzah, seorang wanita berusia 23 tahun dengan gelar di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, menghadapi tantangan berat dalam mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Pengalaman ini kontras dengan kemudahan yang dirasakannya saat mencari pekerjaan setelah lulus SMA beberapa tahun lalu.

"Dulu, setelah lulus SMA, saya melamar pekerjaan dan langsung mendapat panggilan wawancara," kenang Azzah saat ditemui di sebuah pameran pekerjaan (job fair) yang diadakan di TangCity Mall, Cikokol, Kota Tangerang. Namun, situasi kini jauh berbeda. Sejak November 2024, ia telah aktif melamar pekerjaan, tetapi belum membuahkan hasil.

Strategi dan Harapan di Tengah Persaingan

Setiap hari, Azzah mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan melalui platform online, terkadang mencapai empat hingga lima lamaran per hari. Meskipun telah mengikuti beberapa wawancara, ia belum menerima tawaran pekerjaan. Kondisi ini mendorongnya untuk mencari peluang di job fair, berharap dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Di job fair tersebut, Azzah fokus melamar pekerjaan di bidang manufaktur, terutama posisi yang berkaitan dengan HR dan administrasi. Namun, ia juga terbuka untuk pekerjaan di luar bidangnya, asalkan ia merasa mampu untuk melakukannya. "Saya akan mempertimbangkan pekerjaan di bidang lain jika saya merasa mampu. Tetapi jika terlalu jauh dari keahlian saya, saya tidak akan mengambilnya," ujarnya.

Azzah datang ke job fair bersama dua temannya dari Rajeg, Kabupaten Tangerang, dengan menggunakan sepeda motor. Ia berharap pemerintah dapat terus mengadakan acara serupa untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan.

"Menurut saya, acara seperti ini sangat bagus karena membantu para pencari kerja seperti saya. Kita bisa mengetahui langsung kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan," kata Azzah.

Job Fair di Tangerang: Antusiasme dan Peluang

Job fair yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di halaman TangCity Mall menarik perhatian banyak pencari kerja dari berbagai usia. Mereka datang dengan pakaian rapi, membawa map berisi berkas lamaran kerja.

Para pelamar kerja harus melakukan registrasi dan memverifikasi akun di aplikasi Tangerang LIVE sebelum dapat mengunjungi stan-stan perusahaan. Sebanyak 50 perusahaan besar di Kota Tangerang berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk PT Hoka Karya Mandiri, PT Pharos Indonesia, Modern Golf and Country Club, FIF Group, PT Midi Utama Indonesia, Kyriad Hotel Airport Jakarta, PT Ban Brothers, RS Brawijaya, hingga Lion Group.

Acara ini diharapkan dapat membantu para pencari kerja di Tangerang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka, serta membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.