Pertolongan Pertama Gigitan Ular Hijau Ekor Merah: Kunci Selamatkan Nyawa
Gigitan ular hijau ekor merah, meskipun tidak selalu berakibat fatal, memerlukan penanganan cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi serius. Yonny Purwandana, Koordinator Jaga Satwa Indonesia, menekankan pentingnya langkah-langkah awal yang benar dalam menangani kasus gigitan ular jenis ini.
Menurut Yonny, kunci utama keselamatan korban terletak pada meminimalkan pergerakan pada area yang terkena gigitan. Ia menyarankan agar bagian tubuh yang digigit diimobilisasi, idealnya dengan menggunakan bidai kayu, serupa dengan penanganan patah tulang. Tujuannya adalah untuk memperlambat penyebaran bisa melalui sistem limfatik.
"Penanganan awalnya seperti orang patah tulang agar daerah yang tergigit tidak banyak bergerak. Setelah itu, langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Yonny. Ia menambahkan, keterlambatan penanganan dan pergerakan berlebihan pada area gigitan dapat mempercepat penyebaran bisa dan meningkatkan risiko kematian.
Sayangnya, serum antibisa untuk ular hijau ekor merah saat ini belum tersedia di Indonesia. Serum yang ada baru efektif untuk gigitan ular kobra, ular tanah, dan ular welang. Yonny menjelaskan bahwa bisa ular menyebar melalui kelenjar getah bening, bukan melalui aliran darah. Oleh karena itu, pergerakan yang berlebihan memicu kontraksi otot dan memompa limfogen, yang pada gilirannya mempercepat penyebaran bisa ke seluruh tubuh.
"Makanya, yang menentukan itu satu jam. Kalau tertangani baik, maka selamat. Kalau tidak, maka bisa fatal," tegas Yonny. Ia membedakan ular hijau ekor merah dengan ular kobra, di mana kobra dapat menyembur dan menggigit, sedangkan ular hijau hanya menggigit.
Ular hijau ekor merah dikenal karena kemampuannya berkamuflase di lingkungan hijau, seperti pot bunga dan pepohonan. Mereka dapat berdiam diri selama beberapa hari, menyatu dengan dedaunan. Ular ini berkembang biak dengan cara melahirkan, bukan bertelur seperti kobra, dan dapat menghasilkan hingga 15 anak dalam sekali kelahiran.
Langkah-langkah Pertolongan Pertama pada Gigitan Ular Hijau Ekor Merah:
- Tenangkan Korban: Usahakan korban tetap tenang dan tidak panik.
- Imobilisasi Bagian Tubuh yang Tergigit: Gunakan bidai atau kain untuk membatasi gerakan pada area yang terkena gigitan.
- Jangan Gerakkan Area Gigitan: Hindari memijat, mengurut, atau memberikan kompres panas/dingin pada luka gigitan.
- Lepaskan Perhiasan atau Pakaian Ketat: Hal ini untuk mencegah pembengkakan yang dapat memperparah kondisi.
- Segera Cari Pertolongan Medis: Bawa korban ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat secepat mungkin.
Pencegahan Gigitan Ular Hijau Ekor Merah:
- Berhati-hati di Area Hijau: Perhatikan lingkungan sekitar saat berada di area dengan banyak tanaman atau pepohonan.
- Gunakan Alas Kaki yang Tertutup: Lindungi kaki Anda dengan menggunakan sepatu atau sandal yang menutupi seluruh bagian kaki.
- Jangan Mengganggu Ular: Jika Anda melihat ular, jangan mencoba menangkap atau mengganggunya. Jaga jarak aman dan biarkan ular pergi dengan sendirinya.
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Singkirkan tumpukan sampah atau kayu yang dapat menjadi tempat persembunyian ular.