Strategi Buyback Saham Mendukung Penguatan IHSG: Boy Thohir Paparkan Solusi pada Presiden Prabowo

Direktur Utama Adaro Energy Indonesia, Garibaldi "Boy" Thohir, mengungkapkan strategi yang diterapkan sejumlah emiten di bursa efek Indonesia untuk mengatasi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu. Penurunan IHSG yang signifikan, sempat menyentuh level 6.200-an pada akhir Februari 2025 setelah peluncuran program Danantara pada 24 Maret 2025, telah memicu kekhawatiran di pasar. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 7 Maret 2025, Boy Thohir memaparkan langkah konkret yang diambil oleh para pelaku usaha untuk menstabilkan pasar.

Salah satu strategi utama yang dijelaskan Boy Thohir adalah penerapan program buyback saham. Ia menekankan bahwa tindakan ini, yang dilakukan secara bersamaan oleh beberapa emiten, telah berkontribusi signifikan terhadap pemulihan IHSG. "Ketika IHSG anjlok, kami dan emiten lain di bursa melakukan buyback saham," jelas Boy Thohir. Ia menambahkan bahwa langkah ini, dikombinasikan dengan upaya lain, telah berhasil mendorong rebound IHSG ke level 6.600-an pada saat berita ini ditulis. Penjelasan tersebut disampaikan Boy Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

Boy Thohir menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pelaku usaha dalam menghadapi tantangan pasar. Ia melihat keberhasilan pemulihan IHSG sebagai bukti nyata dari semangat gotong royong di kalangan pengusaha Indonesia. "Hal ini menunjukkan bahwa jika kita kompak dan saling mendukung, Indonesia secara fundamental tetap kuat," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan optimisme Boy Thohir terhadap fundamental perekonomian Indonesia dan kemampuan pelaku usaha untuk menghadapi volatilitas pasar.

Data RTI menunjukkan penurunan signifikan IHSG pada 24 Maret 2025, dengan koreksi 53,40 poin ke level 6.749,60 atau melemah 0,78%. Penurunan tersebut terjadi sepanjang hari, di kisaran 6.700-an, dari level pembukaan 6.803,00 hingga level terendah 6.732,79. Peristiwa ini menandai titik awal dari penurunan yang kemudian memicu intervensi dari para pelaku usaha.

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan para pengusaha kelas kakap, yang dihadiri Boy Thohir, menjadi forum penting untuk membahas strategi penanggulangan penurunan IHSG. Pembahasan tersebut menghasilkan aksi nyata berupa buyback saham yang kemudian berkontribusi pada pemulihan pasar. Keberhasilan ini menggarisbawahi pentingnya koordinasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Langkah buyback saham yang dilakukan oleh emiten-emiten besar ini menjadi contoh nyata dari respon cepat dan efektif dalam menghadapi gejolak pasar. Hal ini menunjukkan komitmen para pelaku usaha untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Lebih lanjut, keberhasilan ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan perekonomian.

Berikut beberapa poin penting terkait strategi yang diterapkan:

• Buyback saham dilakukan secara bersamaan oleh beberapa emiten besar.
• Strategi ini berhasil mendorong rebound IHSG.
• Gotong royong dan kolaborasi antara pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan.
• Pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto menjadi forum penting untuk membahas strategi ini.
• Pemulihan IHSG menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia yang tetap kuat.