Kaesang Pangarep Jajaki Potensi Perikanan Tulungagung: Fokus pada Pengembangan Ikan Patin

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, melakukan pertemuan dengan Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (24/4/2025). Pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai ini menjadi sorotan media.

Kaesang menjelaskan bahwa kunjungannya kali ini merupakan bagian dari silaturahmi pasca-Lebaran. Lebih lanjut, putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo tersebut menegaskan bahwa perbincangan yang terjadi tidak membahas isu-isu politik. Fokus utama pertemuan justru tertuju pada potensi perikanan di Tulungagung, khususnya pengembangan ikan patin.

"Yang dibahas ikan patin. Pak bupati meminta ke saya untuk melihat potensi ikan patin Tulungagung," ujar Kaesang kepada awak media.

Ia menambahkan, kunjungannya bersifat pribadi dan tidak membawa pesan khusus dari Jokowi. Kaesang juga menyampaikan keinginannya agar kader-kader PSI di Tulungagung dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program-program yang dijalankan oleh Bupati Gatut Sunu Wibowo.

Sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang berencana melakukan penataan organisasi dengan program-program yang bertujuan memajukan kader-kader di berbagai daerah. Program ini akan segera dijalankan setelah kongres pertama PSI yang dijadwalkan pada bulan Juli 2025.

Bupati Gatut Sunu Wibowo mengungkapkan bahwa dirinya meminta Kaesang untuk menjajaki potensi-potensi yang ada di Tulungagung, terutama sektor perikanan. Ikan patin menjadi salah satu komoditas unggulan perikanan darat di Tulungagung, namun harga jualnya saat ini kurang menguntungkan bagi para pembudidaya.

"Sebelumnya hal yang sama saya sampaikan ke Pak Jokowi saat bertemu di Solo," ungkap Gatut Sunu, mengenai upayanya untuk mencari solusi bagi permasalahan harga ikan patin.

Saat ini, produksi ikan patin di Tulungagung mencapai sekitar 130 ton per hari. Namun, kondisi pasar yang kurang mendukung menyebabkan harga jual ikan patin menjadi rendah, sehingga merugikan para pembudidaya. Gatut Sunu berharap Kaesang dapat membantu mencarikan solusi agar produksi ikan patin Tulungagung dapat terserap pasar dengan baik.

Selain membahas ikan patin, Gatut Sunu juga menyampaikan potensi budidaya lobster dari benur yang terdapat di pesisir selatan Tulungagung. Ia berharap ada investor yang tertarik untuk mengembangkan potensi ini. Selain itu, Bupati juga menyampaikan permasalahan terkait sentra produksi susu di wilayah Pegunungan Wilis, khususnya di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo. Ia berharap adanya pembangunan pabrik pengolahan susu di Tulungagung.

Beberapa poin yang disampaikan Bupati Tulungagung kepada Kaesang Pangarep antara lain:

  • Ikan Patin: Mencari solusi untuk meningkatkan harga jual ikan patin yang saat ini merugikan pembudidaya.
  • Budidaya Lobster: Menarik investor untuk mengembangkan potensi budidaya lobster dari benur di pesisir selatan Tulungagung.
  • Produksi Susu: Mewujudkan pembangunan pabrik pengolahan susu di wilayah Pegunungan Wilis.

Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan potensi-potensi yang ada di Tulungagung, khususnya di sektor perikanan dan peternakan.