Indonesia memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) yang sangat besar, terutama di wilayah-wilayah yang belum dieksplorasi. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa dari 128 basin atau cekungan sedimen yang diidentifikasi di seluruh Indonesia, lebih dari separuhnya belum tersentuh kegiatan eksplorasi.

Asnidar, Kepala Divisi Prospektivitas Migas & Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, dalam sebuah diskusi dengan media, menjelaskan bahwa saat ini baru sekitar 20 basin yang telah dieksplorasi, 27 basin telah terbukti mengandung hidrokarbon, 5 cekungan telah membuktikan adanya sistem petroleum, 3 cekungan memiliki indikasi hidrokarbon, dan 8 cekungan memiliki data geologi dan geofisika. Namun, yang menarik, sebanyak 65 cekungan masih belum dieksplorasi sama sekali.

Data ini menunjukkan bahwa potensi migas Indonesia masih sangat besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Jumlah cekungan yang belum dieksplorasi ini tetap relatif konstan selama satu dekade terakhir, namun diperkirakan akan ada perubahan signifikan di masa depan. Salah satu faktor yang akan memengaruhi perubahan ini adalah proyek-proyek migas besar yang sedang dalam tahap pengembangan, seperti proyek Masela. Diharapkan, ketika proyek-proyek ini mulai berproduksi (on stream), akan ada peningkatan jumlah basin yang terbukti produktif.

Proyek-proyek besar seperti Masela sangat dinantikan oleh para pelaku industri hulu migas karena dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi dan eksplorasi migas di Indonesia. Selain itu, keberhasilan proyek-proyek ini juga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor migas Indonesia.

Dengan 65 basin yang belum dieksplorasi, Indonesia menawarkan peluang investasi yang sangat menarik di sektor migas. Potensi sumber daya migas yang besar ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi migas nasional, memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, dan meningkatkan pendapatan negara.

SKK Migas mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama membuktikan potensi besar migas Indonesia. Eksplorasi yang lebih intensif dan pemanfaatan teknologi yang tepat diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing industri migas Indonesia di tingkat global.

Peluang Investasi:

• Eksplorasi di 65 cekungan yang belum tersentuh.
• Pengembangan teknologi eksplorasi dan produksi migas.
• Partisipasi dalam proyek-proyek migas besar.
• Pengembangan infrastruktur migas.
• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor migas.

Industri migas Indonesia memiliki prospek yang cerah di masa depan. Dengan potensi sumber daya yang besar, dukungan pemerintah, dan investasi yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar migas global.