Sidang Kasus Harun Masiku: Saksi Ungkap Kemarahan Hasto Kristiyanto Terkait Usulan Penggantian Antar Waktu

Dalam persidangan kasus dugaan suap yang menyeret nama Harun Masiku, sebuah fakta menarik terungkap mengenai reaksi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, terhadap usulan penggantian antar waktu (PAW) yang diajukan oleh seorang stafnya. Donny Tri Istiqomah, orang kepercayaan Hasto, menjadi saksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat.

Donny mengungkapkan bahwa dirinya pernah dimarahi oleh Hasto lantaran mengusulkan agar Riezky Aprilia, yang saat itu berstatus sebagai anggota DPR, bersedia mengundurkan diri. Tujuannya adalah membuka jalan bagi Harun Masiku untuk mengisi kursi di parlemen. Usulan ini ternyata memicu kemarahan Hasto karena dianggap mendahului mekanisme internal partai, khususnya pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

"Setelah saya sampaikan ke Pak Hasto, Pak Hasto marah, 'kenapa kamu nyuruh Riezky mundur?' Tugasmu adalah melaksanakan langkah-langkah hukum terkait pleno DPP dan putusan Mahkamah Agung. Kok kamu malah jadi DPP. Mundur tidaknya Riezky tuh apa kata pleno DPP. Kok kamu malah mendahului pleno?' Gitu," ujar Donny menirukan ucapan Hasto saat itu.

Jaksa penuntut umum menggali lebih dalam mengenai inisiatif PAW ini. Donny mengakui bahwa ide tersebut murni berasal dari dirinya. Ia bahkan meminta bantuan Saeful Bahri, seorang mantan kader PDIP, untuk menyampaikan usulan tersebut kepada Riezky Aprilia yang sedang berada di Singapura.

  • Alasan Usulan PAW: Donny menjelaskan bahwa ia melihat adanya potensi perdebatan hukum yang sengit terkait pelaksanaan putusan Mahkamah Agung (MA) setelah seorang calon legislatif (caleg) dilantik menjadi anggota DPR. Ia berpendapat bahwa jalur PAW mungkin menjadi solusi yang lebih mudah dan cepat.
  • Peran Saeful Bahri: Karena tidak dapat menemui Riezky secara langsung, Donny meminta tolong Saeful Bahri yang kebetulan sedang berada di Singapura untuk menyampaikan pesan tersebut. Saeful Bahri, yang berprofesi sebagai pengusaha, bersedia membantu Donny.
  • Reaksi Hasto: Usulan Donny ini ternyata sampai ke telinga Hasto Kristiyanto. Reaksi Hasto, seperti yang diungkapkan Donny di persidangan, adalah marah dan tidak setuju dengan inisiatif tersebut.

Donny menambahkan bahwa setelah dimarahi oleh Hasto, ia tidak berani lagi menghubungi Riezky Aprilia terkait usulan pengunduran diri tersebut. Persidangan ini terus mengungkap berbagai fakta menarik seputar upaya memasukkan Harun Masiku ke dalam parlemen melalui jalur yang tidak biasa.