Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1446 H di Banyuwangi dan Sekitarnya: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim

Bulan Ramadan 1446 Hijriah telah tiba, menandai dimulainya ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Mulai 1 Maret 2025, warga Banyuwangi telah menjalankan ibadah puasa sesuai dengan ketetapan Kementerian Agama (Kemenag). Bagi mereka yang tinggal di Banyuwangi dan daerah-daerah penyangga seperti Situbondo, Jember, dan Bondowoso, penting untuk mengetahui jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa secara akurat. Perbedaan geografis menyebabkan waktu matahari terbit dan terbenam bervariasi, sehingga informasi yang presisi sangat krusial untuk menjalankan ibadah puasa dengan optimal.

Menyegerakan berbuka puasa merupakan anjuran Rasulullah SAW. Setelah seharian menahan haus dan lapar, serta menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, momen berbuka menjadi saat yang dinantikan. Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan makanan sederhana, seperti kurma atau air putih, sebelum melanjutkan dengan hidangan lainnya. Selain itu, membaca doa sebelum berbuka juga merupakan amalan yang dianjurkan untuk menambah keberkahan ibadah puasa.

Berikut ini adalah jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa untuk Banyuwangi dan sekitarnya pada Jumat, 7 Maret 2025, yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya:

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Jumat, 7 Maret 2025

Berikut rincian waktu imsak, subuh, zuhur, ashar, magrib, dan isya untuk beberapa wilayah di Jawa Timur:

Catatan: Jadwal tersebut merupakan perkiraan dan dapat sedikit berbeda tergantung lokasi spesifik. Disarankan untuk mengkonfirmasi jadwal yang lebih akurat dari sumber rujukan setempat, seperti masjid atau lembaga keagamaan terdekat.

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'alaa rizqika afthartu.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (HR Abu Daud No 2011)

Dalam praktiknya, banyak umat Muslim menambahkan kalimat lain pada doa tersebut, seperti:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Arab Latin: Allahummalaka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu bi rahmatika ya arhamar rahimin.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan iman kepada-Mu aku menjalankannya, dan dengan rezeki serta kasih sayang-Mu aku berbuka.

Penambahan ini tidak mengurangi keabsahan doa, karena inti dari doa adalah niat dan ketulusan hati dalam beribadah kepada Allah SWT. Semoga ibadah puasa kita di bulan Ramadan ini diterima Allah SWT.