Bali kembali berduka. Seorang pria lanjut usia, I Wayan Mura (73), ditemukan meninggal dunia di Pantai Padanggalak, Denpasar, Kamis (25/4/2025). Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat menjala ikan di Pantai Biaung, Kesiman, Denpasar Timur.

Kejadian nahas ini bermula ketika I Wayan Mura pergi ke Pantai Biaung untuk menjala ikan sekitar pukul 09.00 WITA. Menurut saksi mata, korban terlihat menggunakan ban pelampung sebagai alat bantu saat menjaring ikan di laut. Namun, beberapa waktu kemudian, keberadaan korban tidak lagi terlihat. Hanya ban pelampung dan jaring miliknya yang ditemukan terombang-ambing oleh nelayan lain. Sepeda motor milik korban juga masih terparkir di sekitar lokasi kejadian, menambah kecemasan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WITA. Kepala Kantor, I Nyoman Sidakarya, segera mengerahkan tim SAR yang beranggotakan lima orang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar Pantai Biaung menggunakan perahu karet (rubber boat).

Setelah melakukan pencarian intensif selama kurang lebih tiga jam, tim SAR akhirnya menemukan I Wayan Mura. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban terdampar di Pantai Padanggalak, yang berjarak tidak jauh dari lokasi awal korban menghilang. Tim SAR segera mengevakuasi jenazah korban ke darat dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mungkin terjadi di laut, terutama bagi mereka yang beraktivitas di dekat pantai. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca serta arus laut sebelum melakukan aktivitas di pantai.