Pemburu Babi Diamankan Terkait Insiden Tewasnya Petani di Sukabumi

Polres Sukabumi berhasil mengamankan seorang pria berinisial JF, yang diduga kuat terlibat dalam insiden tewasnya seorang petani bernama Otib (60) di Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penangkapan ini terkait dengan aktivitas perburuan babi yang dilakukan oleh JF.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, mengungkapkan bahwa penangkapan JF dilakukan pada hari Rabu (23/4/2025) di wilayah Kecamatan Tegalbuled. Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, amunisi, dan perlengkapan berburu lainnya yang diduga digunakan oleh JF. Saat ini, JF yang merupakan warga asal Bogor, sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sukabumi untuk mengungkap lebih lanjut kronologi kejadian dan motif di balik aktivitas perburuan tersebut.

Investigasi mendalam tengah dilakukan oleh kepolisian untuk mengungkap secara detail kasus yang menimpa Otib. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tragis ini terjadi pada Selasa (22/4/2025) malam, saat korban sedang beristirahat di saung. Diduga, peluru yang ditembakkan oleh JF saat berburu babi mengenai korban. Iptu Hartono menyampaikan bahwa pihaknya menduga adanya unsur kelalaian dalam kegiatan perburuan tersebut, terutama terkait dengan tidak diterapkannya standar keamanan dan keselamatan yang memadai. Kelalaian inilah yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya insiden salah sasaran yang berakibat fatal.

Setelah kejadian, Otib segera dilarikan ke RSUD Jampangkulon untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena kondisi korban yang cukup parah, pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi. Hasil otopsi menunjukkan bahwa Otib mengalami luka serius di bagian punggung. Luka tersebut cukup dalam hingga menyebabkan kerusakan pada organ paru-paru dan mengakibatkan pendarahan hebat. Jenazah Otib kemudian diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses otopsi selesai pada Rabu (23/4/2025) petang dan telah dimakamkan di kampung halamannya.