Imigrasi Jakarta Selatan Perketat Pengawasan WNA Pasca Insiden Kalibata
Imigrasi Jakarta Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Aktivitas WNA
Menyusul kericuhan yang melibatkan seorang warga negara Ghana di Apartemen Kalibata City beberapa waktu lalu, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan (Kanim Jaksel) meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA). Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah gangguan ketertiban dan keresahan yang mungkin ditimbulkan oleh aktivitas WNA di wilayah Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Jakarta Selatan, Oktinardo, menyatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan aparat penegak hukum (APH) termasuk kepolisian dan Koramil, serta pengelola apartemen dan pemukiman lainnya di seluruh wilayah Jakarta Selatan. Koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat respon terhadap potensi masalah yang melibatkan WNA. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dengan melaporkan aktivitas mencurigakan atau meresahkan yang dilakukan oleh WNA kepada pihak imigrasi atau aparat terkait. Laporan dapat disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan telepon.
Oktinardo menambahkan, fokus pengawasan tidak hanya terbatas pada kawasan Kalibata City, tetapi mencakup seluruh wilayah Jakarta Selatan. Pihaknya berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi seluruh warga, baik WNI maupun WNA yang tinggal di wilayah tersebut. Berkaitan dengan insiden di Kalibata City, Oktinardo menjelaskan bahwa WNA asal Ghana tersebut masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Imigrasi Jakarta Selatan masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian sebelum mengambil tindakan lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya juga tengah mendalami sejauh mana kerusakan yang disebabkan oleh WNA tersebut, mengingat banyaknya orang yang berada di lokasi kejadian saat insiden berlangsung.
Insiden kericuhan di Kalibata City sempat viral di media sosial, memperlihatkan aksi WNA yang melakukan perusakan dan diduga melakukan penyanderaan terhadap manajer toko dan anaknya. Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi pihak imigrasi dan aparat keamanan, yang berupaya untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap WNA yang melanggar aturan dan norma yang berlaku di Indonesia.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian Imigrasi Jakarta Selatan:
- Peningkatan Koordinasi: Memperkuat kerjasama dengan APH dan pengelola apartemen untuk mempercepat respon terhadap potensi masalah yang melibatkan WNA.
- Pelaporan Masyarakat: Mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas WNA yang mencurigakan atau meresahkan.
- Pengawasan Wilayah: Memperluas pengawasan tidak hanya di Kalibata City, tetapi di seluruh Jakarta Selatan.
- Penegakan Hukum: Menunggu hasil penyelidikan polisi terkait insiden di Kalibata City untuk mengambil tindakan sesuai hukum.
- Pendalaman Kerusakan: Melakukan investigasi terkait kerusakan yang disebabkan oleh WNA dalam insiden tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, Imigrasi Jakarta Selatan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib, serta menjaga kondusivitas wilayah dari potensi gangguan yang ditimbulkan oleh aktivitas WNA yang tidak bertanggung jawab.