Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Kamis (22/4/2025). Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki mencatat serangkaian erupsi yang terjadi dalam rentang waktu empat jam, mulai pukul 13.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Menurut catatan PGA, letusan pertama terjadi pada pukul 13.02 WITA, diikuti oleh letusan-letusan berikutnya pada pukul 15.09 WITA, 15.43 WITA, 16.22 WITA, dan 16.57 WITA. Erupsi ini menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal yang membubung tinggi ke angkasa. Ketinggian kolom abu bervariasi antara 1.000 meter hingga 1.500 meter di atas puncak gunung. Arah pergerakan abu vulkanik terpantau condong ke arah utara dan barat laut.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-Laki, Yohanes Kolli Sorywutun, menjelaskan bahwa erupsi tersebut disertai dengan gemuruh lemah hingga sedang. Mengingat aktivitas vulkanik yang masih tinggi, Yohanes mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar gunung dan para pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari kawah aktif.

Berikut adalah himbauan yang disampaikan oleh Yohanes Kolli Sorywutun:

• Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
• Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi yang berasal dari sumber yang tidak jelas atau tidak terverifikasi.
• Masyarakat dianjurkan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi sistem pernapasan dari bahaya abu vulkanik.

Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih berada pada Level III atau Siaga. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan erupsi susulan.