Kinerja Optimal: Kilang Pertamina Lampaui Target Produksi Minyak Triwulan I 2025
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatatkan kinerja operasional yang menggembirakan pada triwulan pertama tahun 2025, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Volume minyak mentah yang berhasil diolah oleh seluruh unit operasional KPI hingga akhir Maret 2025 mencapai 78 juta barel. Angka ini melampaui target RKAP sebesar 73,2 juta barel, atau mencapai 106% dari target yang ditetapkan. Keberhasilan ini menunjukan optimalisasi pengelolaan dan efisiensi operasional KPI di tengah dinamika pasar energi global.
Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan indikasi positif dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan kinerja.
Selain volume olah minyak mentah, KPI juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam produksi Volume Valuable Product (VVP). Hingga triwulan pertama 2025, volume VVP tercatat mencapai 65,7 juta barel, melampaui target RKAP sebesar 60,1 juta barel. Dengan demikian, produksi VVP kilang Pertamina mencapai 109% dari target yang ditetapkan.
Pencapaian ini, menurut Hermansyah, adalah hasil dari upaya perusahaan dalam menjaga keandalan kilang dan memastikan kelancaran operasional. KPI secara konsisten berupaya untuk mengoperasikan kilang dengan aman, efisien, dan menghasilkan produk berkualitas sesuai standar.
Keandalan kilang menjadi prioritas utama KPI, dengan indikator Plant Availability Factor (PAF) sebagai tolak ukur. Pada triwulan pertama 2025, KPI berhasil mencapai PAF sebesar 99,83%, melebihi target yang ditetapkan. Hal ini membuktikan efektivitas pemeliharaan dan operasional kilang yang optimal.
KPI juga terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi. Hal ini tercermin dari indikator Energy Intensity Index (EII). Pada periode Januari hingga Maret 2025, KPI mencatatkan angka EII sebesar 106,18, yang mengindikasikan efisiensi energi yang baik dalam kegiatan operasional.
Hermansyah menyatakan harapannya agar kinerja positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sepanjang tahun 2025. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh pihak di KPI serta dukungan dari para pemangku kepentingan eksternal.
Sinergi dan kolaborasi antara internal perusahaan dan pihak eksternal, menurutnya, merupakan kunci utama untuk terus meningkatkan kinerja dan menjawab berbagai tantangan yang mungkin timbul.
Rincian Capaian KPI Triwulan I 2025:
- Olah Minyak Mentah: 78 juta barel (106% dari target RKAP)
- Volume Valuable Product (VVP): 65,7 juta barel (109% dari target RKAP)
- Plant Availability Factor (PAF): 99,83%
- Energy Intensity Index (EII): 106,18