Harapan Inter Milan untuk meraih treble winners musim ini pupus setelah dikalahkan rival sekotanya, AC Milan, di ajang Coppa Italia. Kekalahan tersebut membuat persaingan untuk meraih pencapaian tertinggi dalam sepak bola Eropa ini kini mengerucut pada dua nama, yaitu Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG).

Treble winners merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah klub yang berhasil menjuarai tiga gelar utama dalam satu musim kompetisi. Gelar tersebut meliputi liga domestik, piala domestik, dan Liga Champions. Sebelum kekalahan Inter Milan, tiga klub, yaitu Inter Milan, Barcelona, dan PSG, memiliki peluang untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Namun, kekalahan agregat 1-4 Inter Milan dari AC Milan di semifinal Coppa Italia mengakhiri harapan Nerazzurri. Pada pertandingan leg kedua yang digelar di Giuseppe Meazza, Inter Milan menyerah dengan skor 0-3 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di leg pertama.

Dengan tersingkirnya Inter Milan, kini sorotan tertuju pada Barcelona dan PSG. Meskipun keduanya masih berpeluang meraih treble, PSG dinilai memiliki keuntungan lebih. Klub asal Paris tersebut telah mengamankan gelar juara Liga Prancis dan akan bertarung di final Coupe de France melawan Olympique Lyon.

Barcelona juga telah mencapai final Copa del Rey dan akan menghadapi musuh bebuyutan mereka, Real Madrid. Namun, posisi mereka di puncak klasemen sementara La Liga masih belum aman. Real Madrid terus membayangi dengan selisih hanya empat poin, membuat persaingan gelar liga semakin ketat.

Di panggung Liga Champions, baik PSG maupun Barcelona telah memastikan tempat di semifinal. PSG akan menghadapi tantangan dari Arsenal, sementara Barcelona akan berhadapan dengan Inter Milan. Pertandingan-pertandingan ini akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam mewujudkan ambisi treble mereka.

Jika PSG berhasil meraih treble musim ini, itu akan menjadi pencapaian pertama dalam sejarah klub. Sementara itu, Barcelona memiliki catatan yang lebih baik dalam hal ini. Blaugrana telah meraih treble sebanyak dua kali, yaitu pada musim 2008-2009 dan 2014-2015. Mereka menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih prestasi tersebut lebih dari satu kali.