Serangan Asam Urat di Malam Hari: Mengapa Lebih Intens dan Bagaimana Mengatasinya

Penyakit asam urat, atau gout, adalah kondisi peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Serangan asam urat seringkali datang tiba-tiba, terutama di malam hari, dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat serta mengganggu kualitas tidur.

Faktor-faktor yang Memperparah Asam Urat di Malam Hari

Rasa sakit akibat asam urat cenderung lebih intens di malam hari karena beberapa faktor:

  • Perubahan Hormonal dan Ritme Sirkadian:

    Tubuh memproduksi hormon dengan kadar yang berbeda sepanjang hari mengikuti ritme sirkadian. Saat terjadi peradangan akibat asam urat, produksi kortisol (hormon stres) dapat meningkat. Peningkatan kortisol ini justru dapat memperkuat persepsi rasa sakit dan mengganggu tidur.

  • Posisi Tidur:

    Posisi tubuh saat tidur dapat mempengaruhi tekanan pada sendi yang terkena. Misalnya, berbaring miring dapat memberikan tekanan tambahan pada pinggul dan kaki, sehingga memperburuk nyeri pada jempol kaki yang sering menjadi target utama asam urat.

Gejala Asam Urat yang Umum Muncul di Malam Hari

Berikut adalah beberapa gejala asam urat yang seringkali lebih terasa di malam hari:

  1. Nyeri Sendi yang Intens:

    Nyeri sendi merupakan gejala utama asam urat. Nyeri ini seringkali sangat hebat dan dapat muncul tiba-tiba, terutama di jempol kaki. Sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jari-jari juga dapat terpengaruh.

  2. Pembengkakan:

    Sendi yang terkena asam urat akan mengalami pembengkakan, dan area di sekitarnya juga bisa membengkak. Pembengkakan ini dapat membatasi gerakan dan menambah rasa tidak nyaman.

  3. Perubahan Suhu Tubuh:

    Ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon estrogen dan progesteron, dapat meningkatkan penumpukan asam urat. Selain itu, suhu tubuh cenderung menurun saat tidur, kondisi ini juga dapat memicu pengendapan asam urat di persendian.

  4. Rasa Tidak Nyaman yang Berkelanjutan:

    Setelah serangan nyeri akut mereda, rasa tidak nyaman pada sendi dapat berlanjut selama beberapa hari atau bahkan minggu. Rasa tidak nyaman ini dapat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.

  5. Kemerahan dan Sensasi Hangat pada Kulit:

    Kulit di sekitar sendi yang terkena asam urat dapat menjadi merah, terasa hangat, dan lebih sensitif terhadap sentuhan. Dalam beberapa kasus, kulit juga dapat bersisik dan mengelupas saat kondisi membaik.

Mengatasi Serangan Asam Urat di Malam Hari

  • Kompres dingin: Mengompres dingin area yang sakit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Posisi tidur yang tepat: Hindari posisi yang memberikan tekanan pada sendi yang sakit. Gunakan bantal untuk menyangga kaki jika perlu.
  • Obat pereda nyeri: Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat pereda nyeri yang aman dan efektif.
  • Minum air yang cukup: Dehidrasi dapat memperburuk asam urat. Pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari, terutama sebelum tidur.
  • Konsultasi dengan dokter: Jika Anda sering mengalami serangan asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti diet rendah purin, dan/atau obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.