Pusdiklatbangprof Kemensos Bertransformasi Menjadi Sekolah Rakyat Gratis
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) mengambil langkah progresif dengan mengubah fungsi Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) menjadi Sekolah Rakyat. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan, khususnya bagi masyarakat dari kalangan ekonomi yang kurang mampu.
Transformasi Pusdiklatbangprof menjadi Sekolah Rakyat telah dimulai dengan penyiapan infrastruktur. Dua ruang kelas telah disiapkan dan ditata ulang untuk menyambut siswa baru. Rodhi, staf yang bertanggung jawab atas asrama Pusdiklatbangprof, telah bekerja sejak bulan Maret untuk memastikan ruang kelas siap digunakan. Pekerjaan meliputi pengosongan ruangan, pemindahan barang-barang, dan penataan ulang agar sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar.
Sekolah Rakyat ini tidak hanya menyediakan ruang kelas, tetapi juga fasilitas asrama bagi siswa yang membutuhkan tempat tinggal. Asrama yang sebelumnya digunakan untuk peserta pelatihan kini siap menampung sekitar 50 siswa. Kamar-kamar asrama didesain untuk menampung satu hingga tiga orang, dengan variasi jumlah tempat tidur di setiap kamar. Lokasi asrama putra dan putri dipisahkan, dengan asrama putra terletak dekat pintu masuk dan asrama putri berada di dekat bangunan kelas. Fasilitas pendukung lainnya seperti masjid dan lapangan juga tersedia untuk menunjang kegiatan siswa.
Pemanfaatan Pusdiklatbangprof sebagai Sekolah Rakyat merupakan respons terhadap perubahan kebutuhan dan perkembangan teknologi. Dengan semakin banyaknya pelatihan yang beralih ke platform daring, fasilitas Pusdiklatbangprof menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, Kemensos RI memutuskan untuk memanfaatkan aset tersebut dengan cara yang lebih berdampak, yaitu dengan menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Sekolah Rakyat ini direncanakan akan dibuka tanpa biaya, mencakup seragam, makan, dan tempat tinggal di asrama. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membuka 200 sekolah serupa di seluruh Indonesia, dengan tiga di antaranya berlokasi di Jakarta. Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Sekolah Rakyat akan menyelenggarakan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Namun, Sekolah Rakyat yang berlokasi di Gedung Pusdiklatbangprof ini akan dikhususkan untuk peserta didik tingkat SMA.
Berikut fasilitas yang tersedia di Sekolah Rakyat:
- Ruang Kelas
- Asrama (terpisah putra dan putri)
- Ruang Makan
- Fasilitas Kesehatan
- Lapangan Voli
- Lapangan Upacara
- Masjid
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang berkualitas bagi mereka yang membutuhkan, serta membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.