Jakarta Siap Gelar Formula E 2025 pada 21 Juni dengan Dukungan Penuh Pemerintah
Jakarta kembali bersiap menyambut ajang balap mobil listrik internasional, Formula E, yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni 2025. Kepastian ini ditegaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025.
Gelaran balap mobil listrik ini akan kembali mengaspal di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, setelah absen dalam kalender balap tahun sebelumnya. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan komitmennya untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini. "Pemerintah Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya Formula E yang akan diadakan bulan Juni ini," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya Formula E tidak hanya sebagai ajang balap berkelas dunia, tetapi juga sebagai hiburan yang mudah diakses dan dinikmati oleh seluruh warga Jakarta. "Penyelenggaraan ini harus menarik dan yang paling penting semua orang di Jakarta harus dipermudah dan gembira. Saya sebagai gubernur Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya Formula E ini,” imbuhnya.
Co-Founder and Chief Championship Officer Formula E, M. Alberto Longo, mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya Formula E ke Jakarta. Ia menyoroti Indonesia sebagai pasar yang sangat penting bagi Formula E, dengan jumlah penonton yang signifikan.
"Saya harus mengatakan, Indonesia adalah pasar terbesar untuk Formula E terhadap penonton. Lebih dari 4 juta orang setiap hari menonton Formula E di Indonesia itu berarti bukan hanya kita bisa berguna untuk Jakarta tapi yang lebih penting bagi kita adalah Jakarta sangat berguna bagi kita sebagai Formula E,” jelas Alberto Longo.
Ajang Formula E 2025 akan menampilkan mobil balap generasi terbaru, Gen3 Evo, yang sebelumnya telah diperkenalkan pada musim 2024. Mobil ini menawarkan performa yang lebih tinggi dan teknologi yang lebih canggih, dengan kecepatan maksimal mencapai 322 km/jam. Spesifikasi teknis Gen3 Evo mencakup jarak sumbu roda 2.970 mm dan bobot 760 kg. Ditenagai oleh motor listrik yang mampu menghasilkan daya maksimum 350 kW dalam mode serang dan 300 kW dalam mode balap, mobil ini menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD) dan ban Hankook iON.
Berikut spesifikasi teknis Gen3 Evo :
- Jarak sumbu roda: 2.970 mm
- Bobot: 760 kg
- Daya maksimum (mode serang): 350 kW
- Daya maksimum (mode balap): 300 kW
- Penggerak: AWD
- Ban: Hankook iON