Pengemudi Ugal-ugalan di Samarinda Terungkap Buron Polisi Akibat Narkoba, Tabrak 24 Motor

Insiden tabrakan massal yang melibatkan sebuah mobil dan 24 sepeda motor di Samarinda, Kalimantan Timur, menemui titik terang. Peristiwa yang terjadi di sebuah gang sempit di Jalan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, Samarinda, pada Selasa (22/4) pukul 23.48 WITA, ternyata bermula dari upaya pengemudi dan penumpangnya melarikan diri dari kejaran polisi.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, mobil dengan nomor polisi KT-8327-ZA tersebut dikejar oleh pihak berwajib karena diduga para penumpangnya baru saja usai mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. "Mereka melarikan diri karena dikejar anggota usai mengkonsumsi sabu," ujar Kompol La Ode.

Dalam pengejaran tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang penumpang berinisial IG. Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa sisa-sisa alat yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu. "Dari tersangka (IG) ditemukan 3 bungkus klip kecil, korek serta alat bong, barang tersebut diduga habis di gunakan bersama-sama," jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap IG, diketahui bahwa terdapat empat orang di dalam mobil tersebut. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. "Di dalam kendaraan ada empat orang. Satu orang yang merupakan penumpang sudah berhasil kami amankan, sementara tiga orang lainnya masih dalam pengejaran," terangnya.

Kasus temuan narkoba ini kini ditangani oleh Satnarkoba Polresta Samarinda. Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 24 sepeda motor dan menyebabkan kerusakan pada 3 rumah ditangani oleh Satlantas Polresta Samarinda.

Sebelumnya diberitakan, insiden mobil menabrak puluhan sepeda motor milik warga yang terparkir di pinggir jalan sempit tersebut mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 300 juta. "Estimasi sementara kerugian warga mencapai Rp 300 juta," ucap Kompol La Ode Prasetyo.

Beruntung, pada saat kejadian, warga sedang berada di dalam rumah sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Tidak ada korban jiwa, untuk sementara tabrakan masal itu terjadi lantaran lalainya pengemudi mobil dan tidak tau kondisi jalan," ungkapnya.

Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:

  • Kejadian: Tabrakan massal melibatkan mobil dan 24 motor di Samarinda.
  • Penyebab: Pengemudi dan penumpang mobil melarikan diri dari kejaran polisi setelah pesta sabu.
  • Penangkapan: Satu penumpang berhasil diamankan, tiga lainnya masih buron.
  • Kerugian: Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
  • Korban: Tidak ada korban jiwa.