Indonesia Klaim Swasembada Beras dan Jagung: Dukungan NU dan Ansor Jadi Kunci

Indonesia mengklaim telah mencapai swasembada beras dan jagung, sebuah pencapaian yang dinilai sebagai hasil kerja keras bersama dan dukungan dari berbagai pihak. Klaim ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sebuah acara pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan di Purwokerto, Jawa Tengah.

Zulkifli Hasan menyatakan bahwa swasembada pangan, khususnya beras dan jagung, merupakan prioritas utama pemerintah. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta aktif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Ia meyakini, dengan dukungan penuh dari kedua organisasi tersebut, target swasembada pangan yang lebih luas dapat segera terwujud. "Kalau Ansor ikut nanam insyaallah beres. Apa saja kalau PBNU dan Ansor sudah mendukung, insyaallah akan sukses," ujarnya optimis.

Klaim swasembada ini didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan surplus beras sebesar 3,5 juta ton. Data tersebut mencatat produksi beras nasional mencapai 13,9 juta ton, sementara kebutuhan konsumsi hanya 10,4 juta ton. Meskipun belum secara resmi dicanangkan, pemerintah merasa yakin bahwa Indonesia telah mampu memenuhi kebutuhan beras dan jagung secara mandiri.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyerahkan 100.000 anggota Banser Patriot Ketahanan Pangan kepada negara. Langkah ini merupakan bentuk komitmen PBNU dan GP Ansor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Gus Yahya, sapaan akrabnya, berharap para kader Banser tersebut dapat bekerja keras di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mewujudkan kemaslahatan rakyat.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, PBNU, GP Ansor, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan ketahanan pangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Berikut point penting dalam berita diatas:

  • Indonesia mengklaim telah mencapai swasembada beras dan jagung.
  • Klaim ini didasarkan pada data surplus beras dari BPS.
  • Dukungan PBNU dan GP Ansor dianggap krusial.
  • 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan diserahkan kepada negara.
  • Sinergi diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Berikut adalah list Bantuan yang diberikan:

  • Bantuan Bibit Unggul
  • Bantuan Pupuk Organik
  • Pelatihan Pertanian Modern