Jakarta Pertimbangkan Ulang Kontrak Formula E, Prioritaskan Manfaat Bagi Warga
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan perpanjangan kontrak ajang balap mobil listrik Formula E, yang akan berakhir pada tahun 2025. Dalam proses evaluasi ini, Pemprov DKI Jakarta menekankan pentingnya negosiasi ulang untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif dan memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jakarta.
Dalam acara peluncuran Jakarta E-Prix 2025, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara terbuka menyampaikan harapannya agar Jakpro selaku BUMD yang bertanggung jawab dapat melakukan negosiasi yang baik. Beliau menyampaikan agar kontrak dapat diperpanjang dengan harga yang lebih terjangkau. Pramono juga menekankan bahwa kerja sama yang terjalin harus bersifat mutualisme, saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Karena dia butuh kita, kita butuh dia," ujar Pramono, menekankan posisi tawar Jakarta dalam negosiasi kontrak Formula E.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta, termasuk Formula E, harus memberikan dampak positif dan manfaat langsung bagi warga Jakarta. Dia juga mengklaim bahwa penyelenggaraan Formula E tahun ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Semua kegiatan harus ada dampaknya kepada Jakarta," tegasnya.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memulai diskusi dengan Formula E Operation (FEO) terkait perpanjangan kontrak. Pembicaraan ini akan mencakup aspek teknis yang berkaitan dengan perkembangan teknologi kendaraan listrik, termasuk fasilitas lintasan dan pembaruan lainnya.
"Setelah ini akan kami diskusikan lagi karena ada hal-hal teknis yang kami harus diskusikan karena tentunya dari penyelenggara atau foundernya sendiri dalam hal ini FEO," kata Iwan.
Jakarta E-Prix 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol. Setelah absen pada tahun sebelumnya karena tahun politik, Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik internasional ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap ajang ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Jakarta, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan listrik dan energi bersih.
Aspek yang akan dievaluasi dalam perpanjangan kontrak Formula E:
- Harga kontrak: Pemprov DKI Jakarta akan berupaya mendapatkan harga yang lebih kompetitif dan terjangkau.
- Manfaat bagi masyarakat: Penyelenggaraan Formula E harus memberikan dampak positif bagi perekonomian, pariwisata, dan citra Jakarta.
- Aspek teknis: Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro akan memastikan fasilitas lintasan dan infrastruktur pendukung sesuai dengan standar Formula E.
- Kontribusi terhadap lingkungan: Formula E harus sejalan dengan komitmen Jakarta untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi bersih.
Dengan evaluasi yang komprehensif dan negosiasi yang cermat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak dan memastikan bahwa Formula E memberikan manfaat yang optimal bagi warga Jakarta.