Mengenali Penyebab Nyeri Pundak dan Cara Mengatasinya
Nyeri pada pundak merupakan keluhan umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan sederhana seperti mengangkat barang, bekerja, atau bahkan tidur. Pundak adalah sendi yang kompleks dan fleksibel, terdiri dari tulang, otot, tendon, dan ligamen yang bekerja bersamaan untuk memungkinkan berbagai gerakan. Namun, kompleksitas ini juga membuat pundak rentan terhadap berbagai masalah.
Beberapa faktor dapat memicu nyeri pundak, antara lain:
- Ketegangan Otot: Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk saat duduk atau terlalu lama menatap layar komputer, dapat menyebabkan otot-otot di sekitar pundak menjadi tegang. Ketegangan ini dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke leher dan punggung atas.
- Cedera: Gerakan tiba-tiba atau mengangkat beban berat dengan cara yang salah dapat menyebabkan cedera pada jaringan lunak di bahu, seperti robekan otot atau ligamen. Cedera ini dapat menyebabkan nyeri akut dan keterbatasan gerak.
- Peradangan Sendi: Peradangan pada sendi bahu dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau iritasi akibat penggunaan berlebihan. Bursitis, yaitu peradangan pada kantung berisi cairan yang melindungi sendi, adalah salah satu contoh peradangan sendi yang dapat menyebabkan nyeri pundak.
- Frozen Shoulder: Kondisi ini ditandai dengan kekakuan ekstrem pada bahu. Frozen shoulder biasanya berkembang secara bertahap setelah periode imobilisasi yang lama, seperti setelah operasi atau cedera.
- Gangguan Saraf: Nyeri pundak dapat berasal dari tekanan pada saraf di tulang belakang leher. Kondisi ini disebut nyeri referred, di mana sumber masalahnya berada di area lain selain bahu.
- Masalah Organ Dalam: Meskipun jarang terjadi, nyeri pundak dapat menjadi gejala masalah kesehatan yang serius, seperti gangguan jantung atau empedu. Jika nyeri pundak disertai dengan nyeri dada atau sesak napas, segera cari pertolongan medis.
Cara mengatasi nyeri pundak tergantung pada penyebabnya. Untuk kasus ringan, beberapa metode berikut dapat membantu:
- Peregangan Ringan: Melatih fleksibilitas otot bahu secara perlahan dapat membantu mengurangi kekakuan.
- Istirahat: Memberi jeda saat bekerja atau berolahraga penting agar bahu memiliki waktu untuk pulih.
- Kompres Dingin atau Hangat: Kompres dingin dapat membantu meredakan pembengkakan, sedangkan kompres hangat dapat mengendurkan otot yang tegang.
- Obat Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat digunakan untuk meredakan gejala.
- Konsultasi Medis: Jika nyeri pundak berlanjut selama beberapa hari, sebaiknya periksakan diri ke dokter atau fisioterapis untuk diagnosis yang akurat.
Nyeri pundak yang terjadi secara tiba-tiba dan parah, terutama jika disertai dengan kesemutan di lengan atau kesulitan bernapas, dapat menjadi tanda kondisi darurat seperti serangan jantung. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis.