Jakarta Mantapkan Diri Gelar Formula E 2025 dengan Dukungan Penuh Pemerintah

Jakarta bersiap untuk kembali menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik internasional, Formula E, pada tahun 2025. Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalir deras, menandakan keseriusan dalam menyukseskan gelaran bergengsi ini.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk memastikan Formula E 2025 diselenggarakan dengan standar tertinggi. Beliau menekankan pentingnya persiapan yang matang dan pelaksanaan yang prima demi memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh peserta dan penonton.

"Penyelenggaraan Formula E harus dilakukan secara maksimal. Kita ingin ajang ini sukses besar dan memberikan dampak positif bagi Jakarta," ujar Pramono saat memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut, Pramono menyoroti pentingnya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para tamu yang datang dari berbagai penjuru dunia. Formula E, menurutnya, bukan hanya sekadar ajang balap, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan keramahan dan pesona Jakarta kepada dunia internasional. Ia juga mengharapkan Formula E memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi warga Jakarta.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menyatakan kesiapan penuh perusahaannya dalam menyelenggarakan Formula E 2025. Jakpro akan bertanggung jawab penuh mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi pasca-acara. Ajang ini dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

"Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh aspek penyelenggaraan berjalan lancar dan sukses. Formula E adalah ajang yang tepat untuk menunjukkan perkembangan teknologi kendaraan listrik di Jakarta, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global," kata Iwan.

Iwan menambahkan, Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang dipercaya oleh Formula E Operations (FEO) untuk menggelar kejuaraan dunia ini. Hal ini menjadi bukti pengakuan internasional atas kemampuan Jakarta dalam menyelenggarakan acara berskala besar.

Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ananda Mikola, yang juga menjabat sebagai Steering Committee Jakarta E-Prix, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. Ia menilai Formula E sebagai ajang balap mobil kedua terbesar di dunia, yang berpotensi melampaui popularitas Formula 1 di masa depan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kesiapan infrastruktur, dan antusiasme masyarakat, Jakarta optimis dapat menyelenggarakan Formula E 2025 dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi kota dan negara.


Persiapan Matang Menuju Formula E Jakarta 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan Formula E 2025. Berbagai persiapan infrastruktur dan logistik terus dikebut untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh Formula E Operations (FEO).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya, untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Sosialisasi kepada masyarakat juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam ajang bergengsi ini.

Penyelenggaraan Formula E di Jakarta diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah. Ajang ini akan menarik wisatawan dari berbagai negara, yang akan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata, perhotelan, dan transportasi. Selain itu, Formula E juga akan membuka lapangan kerja baru dan mempromosikan investasi di sektor teknologi kendaraan listrik.

Formula E bukan hanya sekadar ajang balap, tetapi juga platform untuk mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dan penggunaan energi bersih. Melalui ajang ini, Jakarta ingin menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.