Pneumonia Paksa Mbok Yem, Legenda Warung Gunung Lawu, Jalani Perawatan Medis

Pneumonia Paksa Mbok Yem, Legenda Warung Gunung Lawu, Jalani Perawatan Medis

Wakiyem, yang dikenal luas sebagai Mbok Yem, pemilik warung legendaris di lereng Gunung Lawu, tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo. Kehadiran Mbok Yem di rumah sakit tersebut menyusul keputusannya untuk turun gunung lebih awal dari biasanya tahun ini, sebuah langkah yang terpaksa diambil akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Turunnya Mbok Yem dari ketinggian Gunung Lawu pada Selasa, 4 Maret 2025, atau bertepatan dengan hari keempat puasa, membutuhkan bantuan beberapa orang yang secara bergantian menandu beliau menuruni jalur pendakian dari Cemorosewu. Insiden ini berbeda dari tradisi tahun-tahun sebelumnya, di mana Mbok Yem biasanya baru turun gunung menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Pihak RSUA Ponorogo, melalui Humas Muh. Arbain, membenarkan perawatan Mbok Yem sejak Selasa, 4 Maret 2025. Arbain menjelaskan bahwa Mbok Yem diantar oleh anak dan cucunya ke rumah sakit yang beralamat di Jalan dr. Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tim dokter RSUA mengungkap bahwa Mbok Yem menderita pneumonia dan mengalami pembengkakan. Kondisi awal Mbok Yem tergolong lemah dan disertai sesak napas sehingga ia kesulitan untuk mengonsumsi makanan. Hal ini memaksa perawatan intensif untuk membantu pemulihannya.

Berkat perawatan intensif yang diterimanya, kondisi Mbok Yem kini menunjukkan perkembangan positif. Meskipun masih membutuhkan bantuan oksigen, Mbok Yem sudah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal nafsu makan dan kemampuan berkomunikasi. Meskipun demikian, Arbain menekankan bahwa Mbok Yem masih harus berhati-hati dalam berbicara karena aktivitas tersebut dapat memicu sesak napas. Perawatan Mbok Yem saat ini difokuskan pada pemulihan dari pneumonia dan pengurangan pembengkakan. Pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kesehatannya dan memberikan perawatan terbaik agar Mbok Yem dapat segera pulih dan kembali ke aktivitasnya sehari-hari.

Kisah Mbok Yem ini menjadi sorotan karena beliau merupakan sosok yang lekat dengan Gunung Lawu. Warungnya yang terletak di ketinggian menjadi tempat beristirahat bagi para pendaki dan dikenal sebagai salah satu warung tertinggi di gunung tersebut. Semoga Mbok Yem segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali menyapa para pendaki di warung legendarisnya di Gunung Lawu.