Evaluasi Strategi Inzaghi: Rotasi Skuad Inter Milan dalam Sorotan Usai Tersingkir dari Coppa Italia
Inter Milan harus merelakan ambisi meraih treble musim ini setelah langkah mereka di Coppa Italia dihentikan oleh AC Milan. Kekalahan telak 0-3 pada leg kedua semifinal, yang berlangsung di kandang sendiri, membuat Nerazzurri tersingkir dengan agregat 1-4. Sorotan tajam kini tertuju pada pelatih Simone Inzaghi, terutama terkait keputusan rotasi pemain yang dilakukannya.
Fabio Capello, mantan pelatih ternama Italia, menjadi salah satu kritikus pedas terhadap strategi Inzaghi. Capello menilai bahwa Inzaghi terlalu arogan dengan melakukan perubahan signifikan dalam susunan pemain inti pada laga krusial melawan rival sekota. Beberapa pemain kunci seperti Yann Sommer, Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan Hakan Calhanoglu tidak diturunkan sejak awal pertandingan. Keputusan ini dinilai sebagai bentuk meremehkan Coppa Italia, sebuah kompetisi yang seharusnya tetap menjadi prioritas bagi tim sekelas Inter Milan.
Dalam kolomnya di Gazzetta dello Sport, Capello menulis, "Saya merasakan sedikit arogansi dalam pilihan Inzaghi. Dia merotasi skuadnya pada sebuah derby yang rasanya seperti final. Kali ini dia tampak terlalu meremehkan Coppa Italia." Capello menambahkan bahwa Inter Milan tampil kurang memuaskan, terutama di babak kedua, dan terkesan kehilangan determinasi.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Inter Milan, yang sebelumnya memiliki peluang untuk meraih tiga gelar juara musim ini. Meski masih memimpin klasemen Serie A dan berpeluang besar untuk meraih Scudetto, kegagalan di Coppa Italia tentu mengecewakan para penggemar. Inter Milan kini harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan selanjutnya di Serie A, di mana mereka akan menjamu AS Roma. Pertandingan ini menjadi krusial untuk menjaga momentum dan menjauh dari kejaran para rival.
Berikut adalah daftar perubahan pemain yang dilakukan Inzaghi pada pertandingan melawan AC Milan:
- Kiper: Josep Martinez menggantikan Yann Sommer
- Belakang: Yann Bisseck, Stefan De Vrij, dan Alessandro Bastoni menggantikan Benjamin Pavard dan Francesco Acerbi
- Tengah: Kristjan Asllani menggantikan Hakan Calhanoglu
Perubahan ini ternyata tidak memberikan dampak positif bagi performa tim. Inter Milan justru tampil kurang solid dan kesulitan membendung serangan-serangan AC Milan. Gol-gol dari Luka Jovic dan Tijjani Reijnders memastikan kemenangan bagi Rossoneri dan mengubur impian Inter Milan untuk melaju ke final Coppa Italia.