Dedikasi Nuryanah: Mengubah Sampah Jadi Berkah di Pulau Kelapa
Di balik keindahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, tersembunyi kisah seorang perempuan bernama Nuryanah. Ia adalah sosok penggerak yang tak kenal lelah dalam mengelola bank sampah, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menjaga kebersihan pulau dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Perjalanan Nuryanah dalam mengelola bank sampah bukanlah tanpa tantangan. Dimulai pada tahun 2019 atas dorongan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bank sampah ini sempat mengalami kevakuman karena kurangnya pemahaman pengelolaan dan keterbatasan dana.
Namun, semangat Nuryanah tak pernah padam. Dengan dukungan anggota dan Dinas Lingkungan Hidup, ia kembali berjuang untuk menghidupkan bank sampah. Keyakinannya bahwa bank sampah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi warga menjadi motivasi utamanya. Salah satu tantangan terbesar adalah mengajak warga Pulau Kelapa untuk berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah. Nuryanah harus melakukan sosialisasi berulang kali untuk meyakinkan warga tentang manfaat pengelolaan sampah. Ia menjelaskan bahwa sampah tidak hanya menjadi masalah, tetapi juga dapat menghasilkan nilai ekonomi dan mengurangi pencemaran plastik.
Nuryanah memulai dari hal sederhana, yaitu mengajak warga untuk mengumpulkan sampah bekas air kemasan gelas, yang merupakan sumber sampah terbanyak di Pulau Kelapa. Ia juga mengajarkan warga untuk memilah sampah organik dan non-organik agar dapat dijual. Setelah enam bulan sosialisasi, banyak warga yang tertarik menjadi nasabah bank sampah. Mereka mulai menyadari bahwa sampah bisa menghasilkan uang.
Kini, bank sampah yang dikelola Nuryanah memiliki lebih dari seratus anggota. Ia berharap semua warga Pulau Kelapa dapat bergabung menjadi anggota bank sampah. Saat ini, Nuryanah dan timnya mendapatkan pendampingan dari Wahana Visi Indonesia melalui program PHINLA Fase 2, sebuah program yang didukung oleh pemerintah Jerman untuk meningkatkan pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis komunitas. Dedikasi Nuryanah telah mengubah wajah Pulau Kelapa. Sampah yang dulunya menjadi masalah kini menjadi berkah bagi lingkungan dan ekonomi warga. Kisah Nuryanah adalah inspirasi bagi kita semua bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita dapat menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar.