Ragam Kebijakan Ekonomi Nasional: Pemerintah Putuskan Kontrak Investasi LG, Diplomasi Tarif Impor AS, HAKI sebagai Jaminan Kredit, serta Upaya Stabilisasi Harga Ayam
Beragam Kebijakan Ekonomi Nasional: Pemerintah Putuskan Kontrak Investasi LG, Diplomasi Tarif Impor AS, HAKI sebagai Jaminan Kredit, serta Upaya Stabilisasi Harga Ayam
Serangkaian kebijakan ekonomi nasional menjadi sorotan utama, mulai dari keputusan pemerintah terkait investasi asing hingga upaya menstabilkan harga komoditas dalam negeri.
Pemerintah Indonesia Batalkan Investasi Baterai Listrik LG
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana investasi dari konsorsium yang dipimpin oleh LG. Rosan P. Roeslani, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada surat resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tertanggal 31 Januari 2025. Keputusan ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa pihak LG yang pertama kali membatalkan investasi. Dengan adanya surat dari Kementerian ESDM, pemerintah secara resmi mengakhiri kerjasama investasi ini.
Sikap Tegas Indonesia Terhadap Tarif Impor AS
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk terus bernegosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik impor yang ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS). Dalam sambutannya di acara Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin, Sumatera Selatan, Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak akan menyerah atau meminta belas kasihan dalam proses negosiasi ini. Pemerintah Indonesia akan berupaya mencari solusi terbaik melalui jalur diplomasi, tanpa mengorbankan kepentingan nasional.
HAKI Kini Bisa Dijadikan Jaminan Pinjaman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan angin segar bagi industri ekonomi kreatif dengan memperbolehkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk dijadikan jaminan dalam pengajuan pinjaman ke lembaga keuangan. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses keuangan bagi sektor kreatif. Meskipun HAKI diakui sebagai jaminan, lembaga keuangan tetap akan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti reputasi, karakter peminjam, laporan keuangan, dan proyeksi keuangan di masa depan.
Kementan Turun Tangan Stabilkan Harga Ayam
Menyusul penurunan harga ayam hidup (livebird), Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan pasar. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Agung Suganda, meminta industri pakan dan pelaku usaha rantai pasok perunggasan untuk aktif menyerap ayam hidup dari peternak rakyat. Upaya ini membutuhkan kerjasama lintas sektor, terutama dari perusahaan pakan terintegrasi, pabrik pakan non-budidaya, dan pedagang bahan baku pakan.
Bapanas Ajak Masyarakat Beli Ayam Langsung dari Peternak
Sebagai respon terhadap anjloknya harga ayam, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggagas aksi solidaritas bertajuk Bela Beli Daging Ayam Ras Peternak. Aksi ini mengajak masyarakat untuk membeli ayam langsung dari peternak, sebagai upaya untuk membantu menaikkan harga di tingkat peternak. Saat ini, harga ayam hidup di beberapa wilayah Jawa berada jauh di bawah harga acuan dan bahkan di bawah titik impas produksi. Harga telur ayam ras juga mengalami tekanan serupa.