Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Kembali Erupsi, Status Siaga Diberlakukan

Gunung Lewotobi Laki-laki, yang menjulang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada hari Jumat (25/4/2025) dini hari. Erupsi kali ini disertai dengan ledakan yang cukup kuat dan lontaran material vulkanik.

Kolom abu vulkanik yang membubung ke angkasa mencapai ketinggian sekitar 3.500 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut. Menurut laporan dari Yohanes Kolli Sorywutun, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, kolom abu berwarna kelabu hingga hitam pekat terlihat condong ke arah barat dan barat laut.

Berdasarkan data seismograf, erupsi ini berlangsung selama kurang lebih 1 menit 42 detik, dengan amplitudo maksimum tercatat sebesar 47,3 mm. Erupsi ini tidak hanya menghasilkan kolom abu yang tinggi, tetapi juga disertai dengan ledakan besar dan lontaran lava pijar, yang menambah potensi bahaya bagi wilayah sekitarnya.

Mengingat aktivitas gunung api yang meningkat, Yohanes Kolli Sorywutun mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, area yang dianggap paling berbahaya. Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat selalu mengenakan masker atau alat pelindung diri lainnya saat beraktivitas di luar rumah, untuk melindungi diri dari bahaya abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III atau Siaga. Status ini menunjukkan bahwa aktivitas gunung api telah meningkat dan berpotensi menimbulkan ancaman bagi keselamatan masyarakat. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.