Utusan khusus dari Presiden Prabowo Subianto, mantan Presiden Joko Widodo, saat ini tengah dalam perjalanan menuju Vatikan untuk menghadiri upacara pemakaman mendiang Paus Fransiskus. Perjalanan panjang ini mengharuskan Jokowi melakukan transit di Qatar sebelum melanjutkan penerbangan ke Kota Vatikan.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Kapten Infanteri Windra Sanur, yang bertugas sebagai pengawal pribadi Jokowi, membagikan momen saat Jokowi melakukan transit di bandara Qatar. Foto tersebut memperlihatkan Jokowi menaiki kendaraan listrik sejenis 'mobil golf' di area bandara. Mengenakan setelan jas berwarna gelap, Jokowi tampak duduk di barisan tengah kendaraan, dengan pengawal berada di posisi depan dan belakangnya. Kendaraan tersebut melaju perlahan melewati berbagai gerai dan fasilitas yang ada di dalam bandara.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapten Windra Sanur, transit di Qatar ini merupakan bagian dari perjalanan panjang Jokowi menuju Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Penunjukan Jokowi sebagai utusan khusus ini merupakan bentuk penghormatan dan simpati dari pemerintah Indonesia atas meninggalnya pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk sejumlah tokoh penting untuk mewakili Indonesia dalam upacara pemakaman di Vatikan. Selain Jokowi, delegasi Indonesia juga terdiri dari:

• Thomas Djiwandono
• Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Natalius Pigai
• Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

"Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa," ujar Mensesneg Prasetyo Hadi.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik ke-266, meninggal dunia pada hari Senin, 21 April 2025, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat penyakit pneumonia yang dideritanya. Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 26 April, di lapangan yang terletak di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dan ribuan umat Katolik dari seluruh dunia.