Raksasa otomotif Jetour bersiap menghadirkan SUV terbarunya, Jetour T2, ke pasar Indonesia pada tahun 2025. Kendaraan yang dirancang untuk petualangan ini, akan melalui serangkaian pengujian ekstensif di jalanan Indonesia sebelum memasuki tahap produksi dan penjualan.

Moch Ranggy Radiansyah, Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan berencana untuk melakukan perakitan lokal untuk Jetour T2. Hal ini menandai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia. "Bulan depan, kami akan memulai road test. Indonesia akan menjadi pasar setir kanan pertama tempat kami melakukan pengujian," ujar Ranggy saat berada di Shanghai, China (24/4/2024).

Walaupun tanggal peluncuran semakin dekat, detail harga Jetour T2 masih menjadi misteri. Ranggy menjelaskan bahwa perusahaan masih dalam proses memfinalisasi strategi harga yang kompetitif. Sebagai referensi, di Uni Emirat Arab, Jetour T2 dibanderol mulai dari 146.000 dirham atau sekitar Rp 660 jutaan.

"T2 adalah bagian penting dari pengembangan produk kami, dan penetapan harga akan kami pertimbangkan dengan cermat. Konsumen mungkin perlu sedikit bersabar," kata Ranggy. "Namun, kami ingin memastikan bahwa saat produk diluncurkan, spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan harganya sesuai, atau bahkan melampaui ekspektasi mereka."

Jetour T2 menawarkan beragam pilihan mesin untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengemudi:

• Mesin 1.500 cc turbocharged: Dipadukan dengan transmisi dual clutch 7-percepatan, mesin ini menawarkan keseimbangan antara efisiensi dan performa.
• Mesin 2.000 cc turbocharged: Tersedia dalam dua konfigurasi:
  • Dengan transmisi dual clutch 7-percepatan, menghasilkan tenaga 181 Tk dan torsi 290 Nm.
  • Dengan transmisi otomatis 8-percepatan, menghasilkan tenaga sekitar 251 Tk dan torsi 390 Nm.
• Mesin PHEV 1.500 cc: Dikombinasikan dengan transmisi DHT 3-percepatan, mesin ini menghasilkan tenaga gabungan sekitar 375 Tk dan torsi maksimal 610 Nm, menawarkan performa bertenaga dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.