Eksistensi Perbatasan Darat Termungil di Dunia: Studi Kasus Spanyol-Maroko

Perbatasan negara, lazimnya terbentang luas berupa garis daratan atau perairan yang memisahkan wilayah kedaulatan. Namun, terdapat anomali unik di mana perbatasan darat antarnegara memiliki dimensi yang sangat minimal, bahkan kurang dari seratus meter. Fenomena ini mengundang rasa ingin tahu: di manakah lokasi perbatasan 'termungil' tersebut berada?

Umumnya, perbatasan darat yang relatif pendek dapat ditemukan di benua Eropa. Konfigurasi geografis Eropa, dengan sejumlah negara yang tergabung dalam satu daratan kontinen, memungkinkan terjadinya perbatasan-perbatasan yang tidak terlalu panjang. Contohnya, perbatasan antara Belgia dan Belanda hanya sepanjang 206 meter, Swedia dan Finlandia sekitar 506 meter, serta Belgia dan Jerman yang mencapai 510 meter. Di benua Asia, terdapat pula perbatasan pendek antara Arab Saudi dan Bahrain dengan panjang 303 meter.

Namun, predikat perbatasan darat terpendek di dunia disandang oleh perbatasan antara Spanyol dan Maroko. Garis demarkasi ini terletak di Peñón de Vélez de la Gomera, sebuah wilayah kantong Spanyol yang berada di wilayah Afrika Utara, tepatnya di pesisir Maroko. Panjang perbatasan ini hanya 85 meter.

Peñón de Vélez de la Gomera merupakan wilayah terpencil yang berfungsi sebagai pangkalan militer Spanyol. Wilayah ini merupakan satu dari tujuh enklave Spanyol yang terletak di pantai utara Maroko. Maroko sendiri mengklaim kedaulatan atas seluruh wilayah tersebut.

Walaupun secara teknis merupakan perbatasan antar dua negara berdaulat, gugusan pulau-pulau kecil di dekat Maroko tetap berada di bawah kendali Spanyol.

Selain perbatasan Spanyol-Maroko, terdapat kandidat lain untuk perbatasan terpendek, yakni perbatasan antara Botswana dan Zambia. Perbatasan ini menghubungkan dua titik pertemuan tiga negara (tripoint) di Sungai Zambezi. Satu titik menghubungkan Botswana, Zambia, dan Namibia di barat laut, sementara titik lainnya menghubungkan Botswana, Zambia, dan Zimbabwe di tenggara. Konfigurasi ini membentuk semacam kawasan segiempat yang menandai pertemuan empat wilayah politik yang berbeda.

Perlu dicatat bahwa meskipun titik-titik perbatasan lainnya telah ditetapkan, perbatasan Botswana-Zambia belum disepakati secara formal. Hal ini disebabkan kedua negara belum meninjau kembali penetapan batas negara mereka sejak kemerdekaan.

Sebagai catatan tambahan, Guinness World Records pada tahun 2011 mencatat perbatasan Vatikan sebagai perbatasan terpendek antara dua negara berdaulat, dengan panjang 3,2 kilometer.