Operasi Modifikasi Cuaca Intensif di Jabodetabek Atasi Banjir Akibat Hujan Ekstrem
Operasi Modifikasi Cuaca Intensif di Jabodetabek Atasi Banjir Akibat Hujan Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) tengah gencar menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara intensif di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah ini diambil sebagai respon terhadap curah hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan banjir besar di sejumlah wilayah, bahkan mencapai ketinggian hingga tiga meter di beberapa titik di Bekasi pada Senin, 3 Maret 2025. OMC yang berlangsung selama 24 jam non-stop ini dijadwalkan akan terus dilakukan hingga 8 Maret 2025 mendatang, dengan target pengurangan curah hujan hingga 60 persen untuk meminimalisir dampak banjir yang semakin meluas.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangan resminya melalui akun Instagram @infobmkg pada Jumat, 7 Maret 2025, menegaskan komitmen BMKG dalam upaya mitigasi bencana. "Curah hujan di Jabodetabek, khususnya di Bogor, masih sangat tinggi. Kami berupaya maksimal mengurangi intensitas hujan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," tegasnya. Operasi modifikasi cuaca ini merupakan upaya proaktif untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan warga Jabodetabek. BMKG menekankan pentingnya pemantauan perkembangan cuaca melalui situs resmi bmkg.go.id atau akun Instagram resmi @infobmkg.
Dampak Banjir di Jabodetabek:
Banjir yang melanda Jabodetabek telah menimbulkan dampak yang signifikan di berbagai wilayah. Berikut rincian ketinggian banjir yang tercatat pada Senin, 3 Maret 2025, berdasarkan data yang diperoleh dari detikNews:
- Jakarta:
- Jakarta Timur: Cililitan, Kelurahan Bidara Cina, dan Kelurahan Kampung Melayu (180 cm)
- Jakarta Barat: Kelurahan Rawa Buaya (30 cm)
- Jakarta Selatan: Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Cilandak Timur, Kelurahan Pejaten Timur, dan Kelurahan Kebon Baru (100 cm)
- Bekasi:
- Kecamatan Bekasi Timur (300 cm)
- Kecamatan Bekasi Utara (210 cm)
- Kecamatan Bekasi Selatan (150 cm)
- Kecamatan Medan Satria (100 cm)
- Kecamatan Jatiasih (300 cm)
- Pondok Gede (155 cm)
- Rawalumbu (50 cm)
- Depok:
- Pancoran Mas (120 cm)
- Citayam (50 cm)
- Limo (50 cm)
- Masjid Mampang Prapatan (30 cm)
- Jalan Pramuka 2, Mampang (30 cm)
- Sukmajaya (70 cm)
- Cilodong (30 cm)
- Grogol (15 cm)
- Tanah Baru (15 cm)
- Sawangan (50 cm)
- Kalimulya (30 cm)
- Kelapa Dua (50 cm)
- Kalibaru (50 cm)
- Tangerang Selatan:
- Ciputat Timur (50 cm)
- Pondok Aren (120 cm)
- Pamulang (50 cm)
- Ciputat (70 cm)
- Serpong Utara (50 cm)
- Jurangmangu Barat (30 cm)
- Kabupaten Bogor:
- Cibinong (30 cm)
BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Pemantauan cuaca secara berkala melalui saluran resmi BMKG sangat direkomendasikan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem lebih lanjut.