Raphinha: Mentor Muda Lamine Yamal di Tengah Ambisi Treble Barcelona
Barcelona tengah menikmati musim yang menjanjikan, dengan kontribusi signifikan dari dua pemain sayap berbakat mereka, Lamine Yamal dan Raphinha. Keduanya menunjukkan performa yang konsisten dan digadang-gadang berpotensi meramaikan bursa calon peraih Ballon d'Or di masa depan.
Lamine Yamal, pemain muda sensasional asal Spanyol, telah mencatatkan statistik impresif dengan 14 gol dan 22 assist dari 47 penampilannya bersama Barcelona di berbagai kompetisi. Sementara itu, Raphinha, dengan pengalamannya, telah menyumbangkan 30 gol dan 23 assist dari 49 pertandingan. Kombinasi keduanya, bersama dengan ketajaman Robert Lewandowski di lini depan, menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan di seluruh Eropa.
Lebih dari sekadar rekan satu tim, Yamal dan Raphinha menjalin hubungan yang erat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Perbedaan usia 11 tahun tidak menjadi penghalang bagi keduanya untuk saling mendukung dan memotivasi.
Menurut laporan dari ESPN, Lamine Yamal mengungkapkan peran penting Raphinha dalam perkembangannya sebagai pemain. Raphinha, bagaikan seorang kakak, memberikan nasihat berharga yang membantu Yamal beradaptasi dan berkembang di Barcelona.
"Saya pikir nasihat terbaik yang pernah saya terima adalah dari Raphinha," ujar Yamal. "Itu terjadi sekitar dua bulan yang lalu dan itu adalah pesan yang sangat membantu saya. Tidak ada yang pernah mengatakan hal seperti itu kepada saya sebelumnya. Pada saat itu, saya menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang saya butuhkan dan tidak saya ketahui. Itu adalah pesan yang sangat saya hargai darinya."
Yamal juga menyoroti kepribadian Raphinha yang istimewa.
"Raphinha menunjukkan sisi yang luar biasa sebagai seorang pribadi dan sebagai seorang kapten. Tidak semua orang menunjukkan empati dan kepedulian kepada orang lain, bahkan ketika semuanya tampak baik-baik saja. Ia peduli dengan saya pada saat itu, sampai ia menanyakan kabar saya. Kenyataannya, ia banyak membantu saya," tambah pemain jebolan akademi La Masia itu.
Menjelang akhir musim, kontribusi Lamine Yamal dan Raphinha akan sangat krusial bagi Barcelona. Keduanya diharapkan dapat membantu tim meraih treble, yaitu memenangkan tiga gelar juara dalam satu musim.
Fokus utama kini tertuju pada Yamal dan Raphinha menjelang final Copa del Rey melawan Real Madrid yang akan digelar di Estadio de La Cartuja pada 26 April. Absennya Lewandowski menuntut Yamal dan Raphinha untuk tampil maksimal dan membawa Barcelona meraih kemenangan di laga El Clasico yang menentukan ini.