Penemuan Kerangka Manusia Gegerkan Warga Solok Dekat Gedung DPRD

Kota Solok, Sumatera Barat, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di area belakang gedung DPRD Kota Solok pada hari Kamis (24/4/2025) sore. Penemuan ini memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Kronologi penemuan bermula ketika seorang warga tengah mencari rumput di sekitar lokasi. Warga tersebut kemudian mencium aroma tidak sedap yang sangat menyengat. Karena penasaran, warga itu mencoba mencari sumber bau tersebut hingga akhirnya menemukan tumpukan tulang belulang yang kemudian diketahui sebagai kerangka manusia.

"Warga tersebut segera memberitahukan penemuan mengerikan ini kepada warga lainnya dan juga melapor kepada pihak kepolisian," ungkap Iptu Oon Kurnia, Kasat Reskrim Polres Kota Solok, pada hari Jumat (25/4/2025). "Setelah menerima laporan, tim kami langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)."

Identifikasi awal menunjukkan bahwa kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki. Estimasi waktu kematian menunjukkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar satu bulan sebelum ditemukan. Petunjuk penting ditemukan pada pakaian yang dikenakan korban, yaitu seragam Linmas lengkap dengan ikat pinggang.

"Kondisi kerangka yang sudah menjadi tengkorak menyulitkan proses identifikasi wajah secara visual," jelas Iptu Oon Kurnia. Tim forensik akan dilibatkan untuk membantu mengungkap identitas korban secara lebih akurat melalui metode identifikasi ilmiah.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian korban. Semua kemungkinan masih terbuka, termasuk kemungkinan korban meninggal akibat pembunuhan. Proses penyelidikan meliputi pengumpulan bukti-bukti di TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan koordinasi dengan tim forensik.

Penemuan kerangka manusia ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah Kota Solok. Upaya intensif terus dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan mengungkap misteri di balik kematiannya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika memiliki informasi yang relevan dengan kasus ini.

Berikut adalah beberapa langkah yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian dalam proses penyelidikan ini:

  • Identifikasi Korban: Tim forensik akan berusaha mengidentifikasi korban melalui tes DNA dan metode identifikasi lainnya.
  • Olah TKP Lanjutan: Polisi akan melakukan olah TKP lanjutan untuk mencari bukti-bukti tambahan yang mungkin terlewatkan.
  • Pemeriksaan Saksi: Polisi akan terus memeriksa saksi-saksi yang mungkin mengetahui informasi terkait korban atau kejadian yang menyebabkan kematiannya.
  • Analisis Bukti: Semua bukti yang ditemukan akan dianalisis secara cermat untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kasus penemuan kerangka manusia ini masih dalam tahap awal penyelidikan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan, jika terbukti ada tindak pidana.