Tangerang Mempromosikan Keharmonisan Budaya Melalui Festival Tahunan
Kota Tangerang menegaskan posisinya sebagai melting pot budaya dengan menggelar serangkaian festival yang memamerkan kekayaan tradisi dan warisan yang beragam. Upaya pelestarian budaya ini menjadi simbol toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Festival-festival yang diadakan secara rutin, seperti perayaan Cap Go Meh, Festival Cisadane, dan ritual Gotong Toapekong, menjadi daya tarik utama. Acara-acara ini merefleksikan harmonisasi antara budaya Tionghoa, Betawi, dan berbagai etnis Nusantara yang telah lama hidup berdampingan di kota ini. Lebih dari sekadar hiburan, festival-festival ini menjadi wadah edukasi dan pelestarian budaya bagi generasi muda.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Boyke Urip Hermawan, menekankan pentingnya festival sebagai sarana untuk memperkenalkan akar budaya kepada generasi muda dan menumbuhkan rasa bangga akan keberagaman Indonesia. Pemerintah kota aktif mempromosikan festival-festival ini sebagai daya tarik wisata yang unik.
Berikut adalah beberapa agenda acara multikultural yang menjadi andalan Kota Tangerang:
-
Perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh
Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang bertransformasi menjadi pusat perayaan Imlek dengan dekorasi lampion, pertunjukan barongsai, dan penjualan kuliner khas Imlek. Perayaan Cap Go Meh menjadi momentum silaturahmi lintas budaya, di mana warga dari berbagai etnis berkumpul untuk menikmati pertunjukan barongsai, parade budaya, dan hidangan khas Cap Go Meh. Semangat kebersamaan ini mencerminkan inklusivitas Kota Tangerang.
-
Festival Cisadane
Festival Cisadane, yang diselenggarakan setiap tahun di tepi Sungai Cisadane, adalah perwujudan kolaborasi budaya dari seluruh Nusantara. Festival ini dimeriahkan dengan lomba perahu naga, parade budaya Betawi, Tionghoa, Jawa, Sunda, dan lain-lain. Selain itu, terdapat panggung seni yang menampilkan musik daerah dan tari kolosal, serta bazar UMKM yang menawarkan kuliner rakyat, produk fesyen, dan kerajinan kreatif.
-
Ritual Gotong Toapekong
Arak-arakan Gotong Toapekong adalah tradisi unik yang masih dilestarikan di Kota Tangerang. Ritual ini melibatkan prosesi mengarak patung Toapekong dari Klenteng Boen Tek Bio sebagai bentuk penghormatan spiritual. Ritual ini diadakan setiap 12 tahun sekali dan telah menjadi bagian dari sejarah kota selama lebih dari satu abad. Arak-arakan ini menjadi perpaduan antara spiritualitas dan seni pertunjukan, menarik perhatian ribuan warga yang menyaksikan prosesi tersebut.
Festival-festival di Kota Tangerang bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga cerminan dari komitmen kota untuk melestarikan warisan budaya dan mempromosikan toleransi antar umat beragama.