Harvey Weinstein Kembali ke Pengadilan atas Tuduhan Kekerasan Seksual
Sidang kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan mantan produser film Hollywood, Harvey Weinstein, kembali digelar. Weinstein menghadapi serangkaian tuduhan yang diajukan oleh beberapa wanita terkait insiden yang terjadi beberapa tahun lalu.
Kasus ini berpusat pada klaim dari mantan model dan aktris, Kaja Sokola, yang menuduh Weinstein melakukan tindakan tidak senonoh terhadapnya pada tahun 2006 di apartemennya di TriBeCa. Tuduhan lain datang dari Jessica Mann, yang mengklaim kejadian serupa terjadi pada tahun 2013 di sebuah hotel di Manhattan. Dalam persidangan, Weinstein membantah semua tuduhan tersebut dan menyatakan dirinya tidak bersalah.
Menjelang persidangan, kesehatan Weinstein menjadi sorotan. Tim pengacaranya mengajukan permohonan agar ia dipindahkan dari penjara Rikers ke Rumah Sakit Bellevue karena berbagai kondisi medis yang dideritanya, termasuk leukemia myeloid kronis, diabetes melitus, dan penyakit arteri koroner. Weinstein telah dirawat di Bellevue selama beberapa hari terakhir.
Pada hari pertama persidangan, jaksa penuntut menghadirkan klaim dari tiga wanita yang menjadi inti dari kasus ini. Mereka menggambarkan Weinstein sebagai sosok yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan tindakan seksual tanpa persetujuan. Sebaliknya, tim pembela Weinstein berpendapat bahwa interaksi yang terjadi adalah hubungan konsensual yang saling menguntungkan.
Elizabeth Entin, seorang pembawa acara podcast dan penulis, memberikan kesaksian sebagai saksi. Ia merupakan teman dekat Miriam Haley, salah satu penuduh Weinstein. Entin bersaksi bahwa Haley menceritakan kepadanya pada Juli 2006 bahwa ia telah diperkosa oleh Weinstein. Entin juga menyatakan kepuasannya atas kesempatan yang langka bagi orang biasa untuk menghadapi seorang pelaku pemerkosaan di pengadilan.
Saksi lain, Christine Pressman, mantan aktris dan model yang juga teman Haley, bersaksi bahwa Haley telah menceritakan dugaan insiden tersebut kepadanya saat mereka berdua menjadi tamu di rumah Lorne Michaels di East Hampton. Pressman mengingat percakapannya dengan Haley, di mana ia memperingatkan Haley tentang kekuatan dan pengaruh Weinstein di New York. Pressman bahkan menangis saat memberikan kesaksiannya di pengadilan.