Kebakaran Landa Kemayoran, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran di Kemayoran Akibatkan Kerugian Materil Signifikan

Jumat pagi (25/4/2025), sebuah kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa yang terjadi di Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Utan Panjang, ini mengakibatkan delapan bangunan rumah tinggal ludes dilalap api. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedikitnya 44 warga terpaksa mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal mereka.

Menurut keterangan dari Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, laporan mengenai kebakaran diterima pada pukul 06.10 WIB. Unit pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian dan tiba dalam waktu tujuh menit. Upaya pemadaman berlangsung intensif, dan api berhasil dikendalikan pada pukul 06.40 WIB, sebelum akhirnya dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.05 WIB. Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 08.26 WIB.

Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran beserta 92 personel diterjunkan untuk mengatasi kobaran api. Namun, proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat akses jalan yang sempit dan padatnya permukiman. Kondisi ini menyulitkan petugas dalam menjangkau titik api dan memperlambat upaya pemadaman. Akibatnya, api dengan cepat merambat dan menghanguskan delapan rumah permanen dengan total luas area yang terbakar mencapai sekitar 250 meter persegi.

Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini. Sementara itu, pihak terkait telah berkoordinasi untuk memberikan bantuan darurat kepada para pengungsi, termasuk penyediaan tempat tinggal sementara, makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah daerah juga berjanji akan memberikan perhatian khusus terhadap penanganan pasca-kebakaran, termasuk membantu proses pemulihan dan pembangunan kembali rumah-rumah yang hangus terbakar.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk. Masyarakat diimbau untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing dan menghindari penggunaan peralatan listrik yang berlebihan. Selain itu, penting juga untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah dan mengetahui cara penggunaannya. Sosialisasi mengenai pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan risiko dan langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan.