Pendaki Berduka, Iringi Kepergian 'Nenek Lawu' ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Kabar duka menyelimuti para pendaki Gunung Lawu. Wakiyem, atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Mbok Yem, sosok legendaris pemilik warung di puncak gunung tersebut, telah berpulang. Puluhan pendaki dari berbagai daerah turut hadir mengantarkan jenazah Mbok Yem ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gonggang, Poncol, Magetan, pada Rabu (23/4) malam.

Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Rina, seorang pendaki asal Ponorogo, mengungkapkan kesedihannya. Ia mengaku sudah enam kali mendaki Gunung Lawu dan selalu bertemu Mbok Yem. Baginya, Mbok Yem sudah seperti nenek sendiri yang selalu memberikan semangat.

"Saya sudah enam kali naik ke puncak Lawu selalu ketemu Mbok Yem. Mbok Yem sudah seperti nenek sendiri selalu beri semangat buat aku," ujar Rina dengan suara bergetar.

Rasa syukur diungkapkan Rina karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dan merawat Mbok Yem saat dirawat di RSI Aisyiyah Ponorogo sebelum menghembuskan nafas terakhir. Ia meyakini kini Mbok Yem sudah tidak merasakan sakit lagi.

Bagi Rina, sosok Mbok Yem akan selalu dikenang dengan pesan-pesan semangatnya. Ia teringat saat mendaki pada tengah malam dan merasa putus asa, Mbok Yem hadir memberikan dukungan dan motivasi untuk terus berjuang.

Wakiyem (82) meninggal dunia di kediamannya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Poncol, Magetan, setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi kesehatan Mbok Yem memang telah menurun sejak awal bulan puasa lalu. Ia bahkan harus dievakuasi turun gunung dengan ditandu oleh enam orang.

Mbok Yem dikenal sebagai sosok yang tangguh dan inspiratif. Ia telah puluhan tahun berjualan di puncak Gunung Lawu, melayani para pendaki dengan senyum ramah dan hidangan sederhana namun menghangatkan. Kehadirannya menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman pendakian Gunung Lawu. Turun gunung menjadi tradisi rutin menjelang lebaran, namun kondisi kesehatan memaksa Mbok Yem turun lebih awal pada Februari 2025.

Selain kabar duka dari Gunung Lawu, beberapa berita populer lain di detikTravel pada Kamis (24/4) meliputi:

  • Protes kusir delman di Bandung terkait tarif.
  • Kisah pilu pekerja seks di Jepang yang menjadi incaran wisatawan.
  • Upaya menghidupkan kembali stasiun kereta tertinggi di Asia Tenggara.
  • Kepergian ikon kuliner Yogyakarta, Hamzah Sulaiman (Raminten).
  • Rekomendasi tempat wisata di Jakarta.
  • Peningkatan wisata seks di Jepang akibat tekanan ekonomi.
  • Potret Georgina Rodriguez berkerudung di Masjid Sheikh Zayed.
  • Penurunan jumlah wisatawan China ke Thailand.