Badan Intelijen Negara (BIN) berencana memulai pemindahan personelnya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap mulai Juni 2025. Jadwal ini seiring dengan target penyelesaian dan siap huni rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi para personel BIN.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan informasi ini saat mendampingi Wakil Kepala BIN, Komjen Pol (Purn) Imam Sugianto, dalam kunjungan kerja ke wilayah IKN. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan fasilitas yang akan digunakan oleh personel BIN, termasuk area perkantoran dan perumahan.

"Koordinasi lebih lanjut dengan tim kami akan dilakukan untuk memastikan kesiapan hunian, sehingga pada 1 Juni 2025 sudah dapat ditempati," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya.

Dalam kunjungan tersebut, Basuki Hadimuljono dan Imam Sugianto melakukan inspeksi ke berbagai lokasi strategis, termasuk area yang diproyeksikan sebagai kantor dan hunian bagi personel BIN. Rencana pemindahan bertahap ini akan dimulai dengan penempatan personel BIN di Rusun yang telah rampung dan siap digunakan.

"Insyaallah, pemindahan akan dimulai pada bulan Juni," kata Imam Sugianto.

Otorita IKN menargetkan penyelesaian ekosistem perkantoran dan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta personel Pertahanan dan Keamanan (Hankam) pada Juni 2025. Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menyatakan target ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka lelang proyek pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Satelit BIN di IKN pada Juni 2024. Proyek dengan nilai paket mencapai Rp 706.487.000.000 ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024.

Gedung Kantor Satelit BIN ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,042 hektare. Kompleks bangunan akan terdiri dari berbagai fasilitas, di antaranya:

• Office Tower
• Auditorium
• Podium penghubung
• Biro umum
• Security post (2 unit)
• Area parkir semi basement
• Area parkir outdoor (termasuk parkir EV dan ambulans)
• Gardu PLN
• Area penunjang lainnya

Pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran operasional BIN di IKN dan mendukung efektivitas pelaksanaan tugas-tugas intelijen negara.