Survei BI: Aktivitas Bisnis Awal 2025 Menunjukkan Resiliensi
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa aktivitas bisnis di Indonesia menunjukkan ketahanan yang solid pada kuartal pertama tahun 2025. Temuan ini berasal dari Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang menunjukkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) tetap positif di angka 7,63 persen.
Angka positif ini mengindikasikan bahwa secara agregat, dunia usaha masih mencatatkan pertumbuhan. Beberapa sektor usaha memberikan kontribusi signifikan terhadap hasil positif ini. Sektor jasa keuangan memimpin pertumbuhan, diikuti oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan motor, juga menunjukkan kinerja yang baik.
Menurut keterangan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, peningkatan kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor-sektor primer masih memegang peranan penting dalam menopang perekonomian Indonesia.
Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa kondisi keuangan dunia usaha secara umum stabil. Likuiditas dan rentabilitas perusahaan terjaga dengan baik, dan akses terhadap kredit tetap mudah. Kondisi ini tentu mendukung kelangsungan operasional dan ekspansi bisnis di berbagai sektor.
Prospek kegiatan usaha diperkirakan akan terus meningkat, terutama didorong oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Beberapa faktor yang mendukung optimisme ini antara lain:
- Kondisi cuaca yang lebih mendukung: Cuaca yang благоприятные menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan tanaman dan produksi hasil pertanian.
- Ketersediaan sarana produksi: Pasokan pupuk, bibit unggul, dan peralatan pertanian yang memadai memastikan kelancaran proses produksi.
- Kapasitas penyimpanan yang memadai: Infrastruktur penyimpanan yang baik mencegah kerugian pasca panen dan menjaga kualitas produk.
- Permintaan yang terjaga: Tingkat konsumsi masyarakat yang stabil dan permintaan ekspor yang kuat memberikan insentif bagi peningkatan produksi.
Secara keseluruhan, hasil survei BI memberikan gambaran yang positif tentang kondisi dunia usaha di Indonesia pada awal tahun 2025. Ketahanan sektor bisnis, didukung oleh kondisi keuangan yang stabil dan prospek pertumbuhan yang baik, menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.