Taiwan meningkatkan upaya promosi pariwisatanya di Jawa Timur melalui serangkaian acara dan inisiatif strategis. Taiwan Tourism Administration mengadakan roadshow di Surabaya, kota yang dianggap sebagai sumber utama wisatawan Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Taiwan dan Jawa Timur, sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Isaac Chiu, Direktur Jenderal Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Surabaya, menekankan pentingnya Jawa Timur sebagai pasar potensial. Ia menyatakan bahwa pameran pariwisata yang akan diadakan pada bulan Mei mendatang akan menjadi platform penting untuk mempromosikan destinasi wisata Taiwan.

Selama roadshow, berbagai kegiatan interaktif diselenggarakan, termasuk:

• Pertunjukan sirkus Taiwan
• Workshop DIY kantong teh celup dan bros ubin bunga
• Sajian kuliner khas Taiwan seperti Fried Chicken Master dan Bubble Tea

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan budaya Taiwan dan membuka peluang kerjasama bisnis antara pelaku industri pariwisata di kedua negara.

Salah satu fokus utama Taiwan adalah pengembangan destinasi ramah Muslim. Isaac Chiu menyebutkan bahwa Taiwan kini menjadi salah satu negara non-Organisasi Kerjasama Islam (OKI) teratas dalam kesiapan wisata halal. Hal ini didukung oleh fakta bahwa Taiwan menduduki peringkat ketiga dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024 untuk kategori negara non-OKI. Fasilitas pendukung seperti makanan halal, tempat ibadah, dan hotel ramah Muslim sudah banyak tersedia.

Abe Chou, Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan Indonesia, termasuk dari Jawa Timur, terus meningkat signifikan. Pada tahun 2024, tercatat 224.000 wisatawan Indonesia mengunjungi Taiwan. Angka ini menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan setelah pandemi Covid-19.

Untuk menarik perhatian wisatawan muda, Taiwan menggandeng Mikha Tambayong sebagai duta wisata. Selain itu, Taiwan menawarkan empat tema utama wisata:

• Romansa
• Makanan
• Belanja
• Kegiatan outdoor

Dengan pendekatan yang beragam dan inklusif, Taiwan berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dari Jawa Timur dan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.