Upaya Diversifikasi Rantai Pasokan iPhone Terhambat, China Diduga Persulit Ekspansi Apple di India
Apple, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, menghadapi tantangan signifikan dalam upayanya mendiversifikasi rantai pasokannya dan mengurangi ketergantungan pada manufaktur di China. Ambisi perusahaan untuk meningkatkan produksi iPhone di India dilaporkan terhambat oleh berbagai tindakan yang diduga dilakukan oleh pemerintah China.
Laporan dari The Information mengungkapkan bahwa pemerintah China telah menolak izin ekspor peralatan produksi iPhone yang krusial ke India. Penolakan ini menimpa salah satu pemasok utama Apple di China, yang berupaya mengirimkan mesin yang diperlukan untuk uji coba produksi iPhone 17. Akibatnya, pemasok tersebut terpaksa mencari solusi alternatif dengan mendirikan perusahaan bayangan di Asia Tenggara untuk mengakuisisi peralatan yang dibutuhkan.
Proses yang rumit ini melibatkan pengiriman peralatan ke negara di Asia Tenggara terlebih dahulu, sebelum akhirnya diteruskan ke pabrik Foxconn di India. Foxconn, mitra manufaktur utama Apple, bertanggung jawab atas sebagian besar produksi iPhone global. Pemerintah China juga dilaporkan kerap menunda atau memblokir pengiriman peralatan produksi iPhone ke India tanpa memberikan penjelasan yang memadai.
Penundaan dan penolakan izin ekspor ini berdampak signifikan pada operasional Foxconn. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan persetujuan ekspor melonjak dari dua minggu menjadi empat bulan, dan beberapa permohonan bahkan ditolak tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini semakin mempersulit upaya Apple untuk mempercepat produksi iPhone di India.
Saat ini, sekitar 20% dari total produksi iPhone dilakukan di India. Apple memiliki target ambisius untuk meningkatkan proporsi ini menjadi 50% dalam beberapa tahun mendatang. Diversifikasi rantai pasokan ini juga mencakup ekspansi ke negara-negara lain seperti Brasil dan Vietnam. Di Brasil, Apple bahkan telah memulai produksi iPhone 16e sejak hari peluncurannya.
Tindakan yang diduga dilakukan oleh pemerintah China ini memicu spekulasi mengenai motif di baliknya. Beberapa analis berpendapat bahwa China mungkin berupaya mempertahankan dominasinya dalam industri manufaktur elektronik dan mencegah Apple mengurangi ketergantungannya pada ekosistem manufaktur yang telah mapan di China. Implikasi dari perseteruan ini dapat meluas dan mempengaruhi dinamika perdagangan global antara kedua negara.
Tantangan Diversifikasi Rantai Pasokan Apple
Upaya Apple untuk mendiversifikasi rantai pasokannya bukan tanpa hambatan. Selain tantangan yang dihadapi di China, perusahaan juga perlu mengatasi berbagai kendala logistik, infrastruktur, dan regulasi di negara-negara tujuan investasi. Kompleksitas rantai pasokan global dan tingginya standar kualitas Apple juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi Apple dalam mendiversifikasi rantai pasokannya:
- Infrastruktur: Kualitas infrastruktur, seperti pelabuhan, jalan, dan jaringan listrik, bervariasi secara signifikan antar negara. Apple perlu memastikan bahwa infrastruktur yang memadai tersedia di lokasi manufaktur baru.
- Regulasi: Peraturan pemerintah, seperti izin usaha, bea masuk, dan peraturan lingkungan, dapat berbeda-beda di setiap negara. Apple perlu memahami dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
- Tenaga Kerja: Ketersediaan tenaga kerja terampil dengan biaya yang kompetitif juga menjadi faktor penting. Apple perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan tenaga kerja lokal.
- Logistik: Rantai pasokan Apple sangat kompleks dan melibatkan ribuan pemasok di seluruh dunia. Perusahaan perlu memastikan bahwa logistik berjalan lancar dan efisien.
Implikasi Bagi Industri Global
Perseteruan antara Apple dan China terkait produksi iPhone memiliki implikasi yang lebih luas bagi industri global. Hal ini menyoroti pentingnya diversifikasi rantai pasokan dan perlunya perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada satu negara atau wilayah. Peristiwa ini juga dapat mendorong perusahaan lain untuk mempertimbangkan kembali strategi manufaktur mereka dan mencari lokasi alternatif untuk produksi.
Selain itu, perseteruan ini juga dapat memicu ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Pemerintah AS dapat mengambil tindakan untuk melindungi perusahaan-perusahaan Amerika yang beroperasi di China, yang dapat memperburuk hubungan antara kedua negara.
Industri teknologi global akan terus memantau perkembangan situasi ini dengan cermat. Dampaknya dapat dirasakan oleh perusahaan, konsumen, dan pemerintah di seluruh dunia.
Daftar Pemasok Apple:
Berikut adalah daftar beberapa pemasok utama Apple:
- Foxconn
- TSMC
- Samsung
- LG Display
- Sony
Daftar ini hanyalah sebagian kecil dari jaringan pemasok global Apple yang luas. Perusahaan bekerja sama dengan ribuan pemasok di seluruh dunia untuk memproduksi berbagai produknya.