Gubernur Banten Pertimbangkan Peningkatan Status Jalan Lingkar Selatan Cilegon Menjadi Jalan Nasional
Gubernur Banten, Andra Soni, menanggapi keluhan mengenai kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon yang rusak dengan mempertimbangkan usulan untuk meningkatkan status jalan tersebut menjadi jalan nasional. Pertimbangan ini muncul sebagai respons terhadap masukan dari pelaku industri yang merasakan dampak negatif dari kerusakan infrastruktur jalan.
Keluhan tersebut disampaikan saat acara Coffee Morning yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kota Cilegon, termasuk Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, Kajati Banten Siswanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, dan Wali Kota Cilegon Robinsar. Dalam kesempatan tersebut, para pemangku kepentingan berdiskusi mengenai berbagai permasalahan pembangunan dan pengembangan wilayah Banten, termasuk infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Andra Soni menyatakan kesiapannya untuk meninjau langsung kondisi JLS dan membuka peluang untuk mengajukan permohonan perubahan status jalan kepada pemerintah pusat. Menurutnya, JLS memiliki peran strategis sebagai jalur vital bagi industri, terutama untuk lalu lintas truk-truk berat yang menuju dan dari pelabuhan di Cilegon. Peningkatan status menjadi jalan nasional diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan pemeliharaan jalan, sehingga dapat mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
"Terkait dengan Jalan Lingkar Selatan, kita siap turun ke lapangan. Saya yakin dukungan dari Kapolda akan membantu memastikan kelancaran peninjauan. Selanjutnya, kita akan mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar status Jalan Lingkar Selatan ditingkatkan menjadi jalan nasional," ujar Andra Soni.
Selain permasalahan JLS, Gubernur Banten juga menerima masukan terkait pengembangan jalan tol di kawasan industri. Ia berkomitmen untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengelola jalan tol, untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi di wilayah tersebut. Beberapa masukan yang diterima antara lain perlunya pembangunan flyover ke arah Bojonegara untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.
Andra Soni menyadari bahwa perkembangan industri yang pesat menuntut adanya peningkatan infrastruktur yang memadai. Ia berharap pengembangan jalan tol dapat terus dilakukan agar tidak hanya berhenti pada titik yang ada saat ini, tetapi juga dapat menjangkau wilayah-wilayah industri yang semakin berkembang. Dengan demikian, beban usaha dapat berkurang dan pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan.
"Kami menerima beberapa masukan, misalnya perlunya flyover ke arah Bojonegara, dan sebagainya. Sudah saatnya tol itu dikembangkan, tidak hanya berhenti di titik yang ada saat ini. Karena perkembangan industri sangat pesat, dan beban usaha semakin besar. Saya pikir, kami akan terus berkomunikasi dengan operator tol dan pemerintah pusat," tambahnya.
Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut:
- Perbaikan dan Peningkatan Status JLS: Pemerintah Provinsi Banten akan berupaya meningkatkan status Jalan Lingkar Selatan menjadi jalan nasional untuk memperbaiki kualitas dan pemeliharaan jalan.
- Pengembangan Jalan Tol di Kawasan Industri: Pemerintah Provinsi Banten akan menjalin komunikasi dengan pengelola jalan tol dan pemerintah pusat untuk mengembangkan jaringan jalan tol di kawasan industri, termasuk pembangunan flyover ke arah Bojonegara.
- Dukungan Infrastruktur untuk Industri: Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan guna mendukung pertumbuhan industri dan kelancaran aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Upaya peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Banten, khususnya di wilayah Cilegon dan sekitarnya. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan investasi dapat terus meningkat, lapangan kerja dapat tercipta, dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.