Industri musik tanah air kembali diramaikan dengan kehadiran talenta muda berbakat, Atiya Purnomo. Penyanyi yang memiliki semangat tinggi ini, terus mengembangkan sayapnya di dunia tarik suara.

Atiya telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia musik sejak usia belia, yakni 5 tahun. Ia memilih genre pop dan pop ballad sebagai jalur musiknya. Beberapa single telah dirilis oleh penyanyi asal Tangerang Selatan ini, antara lain "Pegang Erat Tanganku", "Only Mama", "Istiqomah", "Manusia Istimewa", dan "Terima kasih Ayah".

Dalam sebuah pernyataan, Atiya menyampaikan bahwa musik merupakan bahasa universal yang mampu menghubungkan setiap orang. Baginya, musik adalah media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan positif, seperti arti penting persahabatan, rasa syukur atas segala nikmat, dan kekuatan cinta dalam keluarga. Pesan-pesan tersebut kemudian ia rangkai dalam lirik-lirik lagunya, dengan harapan dapat memberikan motivasi kepada para pendengarnya, terutama anak-anak, untuk selalu berbuat baik dan positif.

"Saya berharap lagu-lagu yang saya nyanyikan dapat menjadi bagian dari perubahan positif itu," ungkapnya.

Perjalanan bermusik Atiya tidak hanya terbatas di dalam negeri. Ia juga berkesempatan untuk tampil di panggung internasional sebagai perwakilan dari Indonesia. Di usia yang belum genap 10 tahun, Atiya berhasil meraih juara pertama dalam ajang Sanremo Junior Italy, untuk kategori usia 6-9 tahun. Sebuah prestasi yang membanggakan dan menjadi bukti nyata dari dedikasi dan bakatnya.

Dengan semangat yang membara, Atiya Purnomo terus berupaya untuk membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk menggapai cita-cita yang besar. Ia meyakini bahwa musik memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan seseorang, dan ia ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut.

Atiya Purnomo terus mengasah kemampuan bermusiknya dan berambisi untuk terus berkarya serta menginspirasi generasi muda Indonesia melalui lagu-lagunya. Ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan musik anak-anak di tanah air.