KBRI New Delhi Sokong BPOM dalam Upaya Penyediaan Obat Terjangkau di Indonesia

Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Ina H. Krisnamurthi, menyatakan dukungan penuh terhadap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dalam upaya mewujudkan ketersediaan obat-obatan berkualitas, aman, dan dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam acara jamuan makan malam yang berlangsung di Ruang Imam Bonjol, Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, pada hari Kamis, 24 April 2025. Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan India, khususnya dalam sektor kesehatan dan farmasi.

Dalam sambutannya, Dubes Ina menegaskan komitmen Kedutaan Besar untuk mendukung berbagai langkah strategis yang diambil oleh BPOM RI. Dukungan ini mencakup fasilitasi kerja sama yang lebih intensif dengan para pelaku industri farmasi, makanan, dan minuman yang beroperasi di India. Kemitraan ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan oleh KBRI New Delhi. Menurutnya, dukungan ini menjadi motivasi besar bagi BPOM untuk terus berupaya mewujudkan akses terhadap obat-obatan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dubes dan seluruh jajaran KBRI New Delhi atas sambutan hangat dan dukungannya. Kehadiran dan komitmen KBRI menjadi semangat besar bagi kami untuk mewujudkan akses obat yang berkualitas dan terjangkau bagi rakyat Indonesia," ungkap Taruna dalam kunjungannya.

Dalam kesempatan tersebut, Taruna Ikrar juga memaparkan strategi pendekatan ABG (Academic, Business, Government) sebagai kerangka kerja kolaboratif untuk membangun sistem kesehatan nasional yang kuat dan inklusif. Pendekatan ini menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah dalam menciptakan inovasi dan solusi di bidang kesehatan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang efektif dan implementasi yang tepat sasaran, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Selama kunjungannya di India, Kepala BPOM RI dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan berbagai pelaku industri farmasi. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kemitraan dalam berbagai bidang, termasuk riset, pengembangan teknologi, dan peningkatan produksi obat-obatan. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sektor kesehatan Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor obat-obatan.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian sektor kesehatan nasional. Melalui kolaborasi internasional yang produktif dan berkesinambungan, Indonesia berupaya untuk meningkatkan akses terhadap obat-obatan berkualitas dan terjangkau, serta meningkatkan daya saing industri farmasi dalam negeri.

Kunjungan Kepala BPOM RI ke India merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya dalam sektor kesehatan. Diharapkan, kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, serta berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.