Dul Jaelani, musisi muda berbakat, mengungkapkan pentingnya izin dan adab dalam membawakan karya cipta orang lain. Hal ini ia tekankan dalam sebuah obrolan di program FYP Trans7, Jumat (25/4/2025).

“Aku selalu izin sih,” ujarnya dengan santai, menandakan bahwa izin adalah sebuah kebiasaan yang sudah tertanam dalam dirinya. Kebiasaan ini, menurut Dul, berasal dari didikan sang ayah, musisi legendaris Ahmad Dhani, yang selalu menekankan pentingnya menghargai pencipta lagu.

“Ayah selalu ngajarin aku adab soal menghargai pencipta lagu. Jadi mau lagu ayah, pasti aku izin,” jelas Dul, menekankan bahwa prinsip ini berlaku universal, bahkan untuk karya ayahnya sendiri.

Lebih lanjut, Dul menceritakan pengalamannya ketika membawakan lagu legendaris milik mendiang Mbah Surip, “Bangun Tidur”. Meskipun proyek tersebut bersifat non-komersial, Dul tetap meminta izin dan bahkan membayar royalti.

“Recycle non-komersil pun aku izin dan bayar juga,” ungkapnya, menunjukkan komitmennya terhadap hak cipta dan penghargaan terhadap karya seni.

Dul juga menambahkan bahwa ia selalu meminta izin kepada label rekaman sebelum membawakan lagu-lagu populer seperti “Bento”. Hal ini menunjukkan kesadarannya akan kompleksitas hak cipta dan pentingnya menghormati pemilik hak.

Isu izin dalam dunia musik memang tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Ahmad Dhani sendiri, sebagai seorang pencipta lagu, beberapa waktu lalu menyuarakan keresahannya terkait minimnya penghargaan terhadap pencipta lagu. Ia menyoroti bagaimana banyak karya cipta yang digunakan tanpa izin, tanpa ucapan terima kasih, dan tanpa royalti yang layak.

Pernyataan Ahmad Dhani ini sejalan dengan apa yang dipraktikkan oleh Dul Jaelani. Keduanya menunjukkan bahwa izin dan adab adalah fondasi penting dalam ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan. Dengan menghargai hak cipta dan memberikan penghargaan yang layak kepada pencipta lagu, kita dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam industri musik Indonesia. Lebih dari sekadar formalitas, izin adalah bentuk penghormatan terhadap karya seni dan kerja keras para pencipta.

Berikut adalah beberapa poin yang ditekankan oleh Dul Jaelani:

• Pentingnya Izin: Izin adalah bentuk penghargaan terhadap hak cipta dan kerja keras pencipta lagu.
• Adab dalam Bermusik: Menghargai pencipta lagu adalah bagian dari adab dalam bermusik.
• Contoh dari Ahmad Dhani: Didikan Ahmad Dhani menjadi landasan bagi Dul Jaelani dalam menghargai hak cipta.
• Penerapan Universal: Prinsip izin berlaku untuk semua, termasuk karya ayah sendiri dan proyek non-komersial.
• Isu Terkini: Izin menjadi isu penting dalam dunia musik Indonesia, seiring dengan keresahan pencipta lagu.