Penganiayaan Brutal di Kos Makassar: Dua Pelaku Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Penganiayaan Brutal di Kos Makassar: Dua Pelaku Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Seorang pemuda berusia 16 tahun, berinisial KN, menjadi korban penganiayaan brutal yang nyaris merenggut nyawanya di sebuah indekos di Jalan Taman Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025) dini hari. Korban mengalami luka tusuk di dada dan perut akibat serangan yang dilakukan oleh beberapa pelaku yang merupakan teman-temannya sendiri. KN saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya.

Insiden bermula saat KN berada di kamar indekos bersama beberapa temannya. Tanpa diduga, sekelompok orang, termasuk pelaku utama, secara sengaja mencari korban di seluruh kamar indekos. Setelah ditemukan, KN langsung menjadi sasaran amukan para pelaku. Selain ditusuk dengan senjata tajam, korban juga dianiaya secara fisik oleh beberapa orang lainnya. Kekejaman aksi tersebut menggambarkan rencana terorganisir yang dilatarbelakangi motif yang hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak berwajib. Kepolisian Sektor (Polsek) Biringkanaya, melalui Kanit Reskrim Iptu Syuryadi Syamal, telah memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.

"Berdasarkan keterangan saksi dan sejumlah bukti yang kami kumpulkan, korban diserang secara bersamaan oleh beberapa pelaku," jelas Iptu Syuryadi dalam keterangan persnya, Jumat siang. "Luka tusuk di dada dan perut yang diderita korban menunjukkan tingkat kekerasan yang sangat tinggi dalam aksi penganiayaan ini." Polisi telah berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial JI dan AS. Namun, Iptu Syuryadi menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap motif di balik peristiwa tersebut dan menangkap para pelaku lain yang masih buron. Identitas pelaku lain sudah dikantongi oleh pihak kepolisian, dan upaya penangkapan sedang dilakukan.

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat Makassar. Kejadian ini tidak hanya menunjukkan rendahnya toleransi dan peningkatan kekerasan di kalangan pemuda, tetapi juga menyorot pentingnya pengawasan keamanan di lingkungan indekos dan peran aktif masyarakat dalam mencegah kejadian serupa terulang. Pihak kepolisian mengimbau kepada siapapun yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor guna membantu mempercepat proses penyelidikan dan penegakan hukum. Proses hukum akan terus berjalan hingga semua pelaku tertangkap dan dijatuhi sanksi yang setimpun dengan perbuatan keji yang mereka lakukan. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi anak muda yang rentan terhadap aksi kekerasan dan kriminalitas.

Pihak keluarga korban saat ini tengah menunggu perkembangan kondisi KN serta proses hukum yang tengah berjalan. Dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban dan keluarganya. Polisi berharap agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat hukum.

Daftar pelaku yang telah diamankan: * JI * AS

Pelaku yang masih buron: * Identitas telah diketahui, namun masih dalam pengejaran.