Human Initiative Jangkau Dusun Terpencil di Maluku dengan Program Kurban
Human Initiative Salurkan Kurban Hingga Pelosok Maluku
Human Initiative (HI) kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kebaikan dengan menyalurkan hewan kurban hingga ke pelosok Maluku. Sebuah tim dari HI baru-baru ini mengunjungi Dusun Oli Lama, sebuah wilayah terpencil di Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, untuk meninjau persiapan program Sebar Qurban 2025. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa HI tidak hanya fokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau masyarakat yang kurang mampu di daerah-daerah terpencil.
Dusun Oli Lama, dengan suasana pedesaan yang tenang dan asri, menyimpan cerita tentang kehidupan yang sederhana. Rumah-rumah penduduk yang sebagian besar masih berdinding kayu dan beratap rumbia menjadi saksi bisu kearifan lokal yang tetap terjaga. Namun, dibalik keindahan alamnya, akses menuju dusun ini tidaklah mudah. Tim HI harus melewati jalanan rusak dan terjal, sebuah pemandangan umum di banyak dusun di wilayah tersebut akibat kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Meski demikian, tantangan ini tidak menyurutkan semangat tim HI untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Kedatangan tim HI disambut hangat oleh Kepala Dusun La Ode Sarip, Imam Masjid Al Huda La Ode Tabina, dan seluruh warga Dusun Oli Lama. La Ode Tabina mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan HI selama ini. Ia mengenang Idul Adha tahun sebelumnya, di mana dusun mereka menerima bantuan satu ekor sapi dari HI. Bantuan ini sangat berarti bagi warga, mengingat mayoritas dari mereka adalah petani sayur dengan penghasilan yang tidak menentu. La Ode Tabina berharap, HI akan terus memberikan perhatian kepada Dusun Oli Lama di Idul Adha mendatang.
Keterbatasan Ekonomi Jadi Penghalang
La Ode Tabina menceritakan bahwa selama puluhan tahun, warga dusun selalu berupaya untuk berkurban dengan cara mengumpulkan dana untuk membeli kambing. Namun, usaha ini seringkali terhambat oleh kondisi ekonomi yang sulit. Penghasilan para petani sayur yang tidak pasti, terutama saat harga sayur anjlok, membuat mereka kesulitan untuk menabung. Akibatnya, impian untuk berkurban sapi, yang harganya jauh lebih mahal, seringkali hanya menjadi angan-angan.
La Ode Sarip menambahkan bahwa Dusun Oli Lama, yang merupakan bagian dari Negeri Wakal, terletak di dataran tinggi dan dihuni oleh sekitar 250 jiwa atau 66 kepala keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai petani penggarap di lahan milik Pemerintah Desa Wakal. Mereka menanam berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti sayuran, singkong, jagung, dan kacang-kacangan. Selain itu, mereka juga mengelola kebun tanaman tahunan, seperti pala, lada, cengkeh, dan kelapa. Dengan penghasilan rata-rata antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per bulan, mereka merasa kesulitan untuk menunaikan ibadah kurban secara mandiri.
"Harga satu ekor kambing saja bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta. Tentu saja kami tidak mampu," ujar La Ode Sarip. Oleh karena itu, bantuan sapi kurban dari HI pada Idul Adha sebelumnya sangat berarti bagi mereka. La Ode Sarip berharap Allah SWT akan membalas kebaikan para mudhohi (orang yang berkurban) dengan pahala yang berlipat ganda.
Program Kurban yang Dinanti
Wasamu, seorang janda yang bekerja sebagai pembuat parutan singkong dan pengrajin atap rumbia, juga merasakan manfaat dari program Sebar Qurban. Ia mengaku jarang sekali mengonsumsi daging sapi atau kambing karena harganya yang mahal. Sebagai seorang ibu rumah tangga dengan penghasilan yang terbatas, ia sangat bersyukur atas bantuan kurban yang diterimanya.
"Kami sangat senang dan gembira. Nanti saat Idul Adha, kami akan mendapatkan daging kurban lagi. Alhamdulillah, terima kasih," ucap Wasamu dengan penuh haru.
Abdul Mughni memastikan kepada La Ode Sarip bahwa HI akan terus melanjutkan program Sebar Qurban di Dusun Oli Lama. Tahun ini, program tersebut mengusung tema "Berqurban Saling Menguatkan" dan menargetkan pendistribusian 450 ekor sapi untuk dusun-dusun miskin di wilayah Provinsi Maluku Tengah. Mughni menegaskan bahwa program Sebar Qurban hadir untuk menyalurkan hewan kurban dari para mudhohi kepada warga yang membutuhkan. HI menjamin bahwa hewan kurban akan disalurkan tepat sasaran dan diprioritaskan bagi warga yang kurang mampu.
HI mengajak seluruh masyarakat untuk turut berkurban dan saling menguatkan agar dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka yang belum pernah merasakan daging sapi setiap tahunnya. Bagi yang berminat untuk berpartisipasi dalam program Sebar Qurban 2025, dapat mengunjungi laman solusipeduli.org untuk bergabung dalam kebaikan bersama HI.