Masyarakat Diundang Berkontribusi dalam Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam memperkaya khazanah kosakata bahasa Indonesia melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ajakan ini disampaikan dalam agenda Peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta.

Abdul Mu'ti menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memajukan bahasa Indonesia. Menurutnya, dengan kontribusi aktif dari masyarakat, bahasa Indonesia dapat terus berkembang dan relevan dengan perkembangan zaman. Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengajukan kosakata baru yang dianggap layak untuk masuk dalam KBBI.

"Peran serta aktif masyarakat sangat penting untuk memajukan bahasa Indonesia," ujar Abdul Mu'ti. "Kami membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk mengajukan kosakata baru yang relevan dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan."

Proses pengajuan kosakata baru ke KBBI dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi yang telah disediakan oleh Badan Bahasa. Masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan diri dan mengisi formulir pengajuan dengan informasi yang lengkap dan akurat.

Panduan Pengajuan Kosakata Baru ke KBBI:

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mengajukan kosakata baru ke KBBI:

1. Akses laman resmi KBBI di https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
2. Buat akun baru dengan mengklik menu "Daftar Baru" jika belum memiliki akun. Jika sudah memiliki akun, langsung saja masuk (Login).
3. Setelah berhasil masuk, cari dan klik menu "Formulir Pengajuan Kosakata Baru".
4. Isi formulir dengan data yang diperlukan secara lengkap dan jelas. Informasi yang perlu dicantumkan antara lain:
   • Kata yang diusulkan
   • Definisi atau makna kata
   • Asal usul atau etimologi kata
   • Contoh penggunaan kata dalam kalimat

Setelah formulir terisi lengkap, pengajuan akan diverifikasi dan dievaluasi oleh tim ahli dari Badan Bahasa. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa kosakata yang diajukan memenuhi standar dan kriteria yang telah ditetapkan.

Kriteria Kosakata yang Dapat Diajukan ke KBBI:

Badan Bahasa menetapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah kosakata agar dapat dipertimbangkan untuk masuk ke dalam KBBI. Kriteria tersebut antara lain:

• Unik: Kosakata yang diajukan harus benar-benar baru dan belum terdapat dalam KBBI.
• Eufonik: Kosakata harus mudah diucapkan dan enak didengar.
• Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia: Kosakata harus sesuai dengan tata bahasa dan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
• Tidak Berkonotasi Negatif: Kosakata tidak boleh mengandung konotasi negatif, kasar, atau tidak pantas.
• Sering Digunakan: Kosakata yang diajukan sebaiknya merupakan kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mengembangkan dan memajukan bahasa Indonesia. Setiap kontribusi, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi perkembangan bahasa Indonesia di masa depan.