Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menanggulangi kemiskinan dengan meluncurkan program Sekolah Rakyat berasrama. Program ini secara resmi membuka pendaftaran bagi calon peserta didik mulai hari ini, dengan target operasional pada tahun ajaran baru Juni 2025.

Inisiatif ini menyasar anak-anak dari keluarga prasejahtera, khususnya mereka yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berencana menampung 100 siswa pada tahun pertama, yang dibagi ke dalam empat rombongan belajar (rombel). Setiap rombel akan diisi oleh 25 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, meliputi kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar (SD), serta kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurut Khoirul Hidayat, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, pemilihan kelas 4 SD sebagai jenjang terendah didasarkan pada pertimbangan psikologis dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Mengingat konsep sekolah ini adalah boarding school atau berasrama, anak-anak usia lebih muda dinilai belum siap secara mental dan emosional untuk tinggal terpisah dari keluarga mereka.

Prioritas utama penerimaan akan diberikan kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Data awal menunjukkan adanya sekitar 43.000 anak SD, 45.500 anak SMP, dan 41.000 anak SMA di Banyuwangi yang masuk dalam kategori ini. Namun, angka ini masih bersifat sementara dan memerlukan verifikasi lebih lanjut.

Salah satu tantangan utama dalam proses rekrutmen adalah meyakinkan orang tua untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada sekolah berasrama ini. Kekhawatiran mengenai frekuensi pertemuan dengan anak dan bagaimana pemenuhan kebutuhan sehari-hari menjadi pertimbangan penting bagi para orang tua.

Guna mengatasi hal ini, Pemkab Banyuwangi akan melibatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dan fasilitas yang ditawarkan oleh Sekolah Rakyat. Program ini tidak hanya menawarkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan karakter yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan hidup siswa di Sekolah Rakyat akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Ini merupakan kesempatan emas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani masalah finansial.

Bagi masyarakat yang berminat mendaftarkan anaknya, dapat mengakses informasi dan formulir pendaftaran melalui tautan daring yang disediakan, atau menghubungi pendamping PKH terdekat. Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan di Rusunawa Klatak, Kalipuro, sebelum dipindahkan ke lokasi permanen di Kecamatan Sempu pada tahun mendatang.

Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banyuwangi. Dengan memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, независимо от latar belakang ekonomi, Banyuwangi berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Fasilitas yang disediakan Sekolah Rakyat Banyuwangi:

• Pendidikan gratis sepenuhnya
• Asrama
• Pendidikan karakter
• Lokasi belajar yang memadai
• Pendampingan dari tenaga profesional

Syarat Pendaftaran:

• Prioritas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem
• Usia sesuai dengan jenjang kelas yang tersedia (kelas 4 dan 5 SD, kelas 1 SMP, dan kelas 1 SMA)
• Bersedia tinggal di asrama
• Mendapatkan izin dari orang tua/wali