IHSG Sentuh Level Tertinggi dalam Sesi Perdagangan, Ditutup Menguat di Angka 6.678

Bursa saham Indonesia menunjukkan performa positif pada penutupan perdagangan hari ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi di zona hijau dan mencatatkan level tertinggi di angka 6.678. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi dan kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

IHSG ditutup pada level 6.678,91, mengalami peningkatan sebesar 65,43 poin atau setara dengan 0,99%. Pergerakan positif ini didorong oleh sentimen pasar yang kuat sepanjang hari perdagangan. Pembukaan perdagangan dimulai pada level 6.660,61, dan indeks terus bergerak naik hingga mencapai titik tertinggi di 6.683,36 sebelum akhirnya menetap di level penutupan.

Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan menunjukkan dinamika yang tinggi. Volume transaksi tercatat mencapai 19,91 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,13 triliun. Frekuensi transaksi juga signifikan, mencapai 1,07 juta kali. Data ini mengindikasikan partisipasi aktif dari investor dalam berbagai sektor saham.

Dari sisi pergerakan saham individual, mayoritas saham menunjukkan kinerja positif. Sebanyak 427 saham mengalami kenaikan harga, sementara 175 saham mengalami penurunan. Sebanyak 204 saham lainnya tercatat stagnan atau tidak mengalami perubahan harga. Kondisi ini menunjukkan sentimen pasar yang cenderung bullish, dengan lebih banyak investor yang melakukan aksi beli daripada aksi jual.

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia juga mengalami peningkatan, tercatat sebesar Rp 11.590,36 triliun. Hal ini mencerminkan peningkatan nilai total perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa, seiring dengan kenaikan harga saham.

Berikut rincian pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini:

  • Saham Naik: 427
  • Saham Turun: 175
  • Saham Stagnan: 204

Performa positif IHSG pada hari ini memberikan indikasi baik bagi pasar modal Indonesia. Investor diharapkan untuk terus memantau perkembangan ekonomi dan kinerja perusahaan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.